Rekor Chelsea Kandas di Kandang West Ham United 

Rekor 12 laga tanpa terkalahkan yang ditorehkan sang pemuncak klasemen Chelsea, harus terhenti di London Stadium markas West Ham United. Dalam pertandingan yang berlangsung beberapa saat lalu, skuad besutan Thomas Thucel itu sempat dua kali mengungguli permaianan tuan rumah namun perjuangan keras The Hammers mampu membalikan keadaan dengan skor yang berkesudahan 3-2.


Sejak pertandingan dimulai, Chelsea sudah berusaha mengurung pertahanan West Ham United hingga menit ke-5. Pressing ketat diperagakan Mason Mount untuk mempersempit ruang penguasaan bola West Ham United. Namun ternyata kesempatan emas malah didapat West Ham setelah Thiago Silva salah melepaskan umpan yang membentur pemain West Ham United, Bowen.

Bola langsung dibawa ke kotak penalti oleh Bowen dan ia melepaskan tendangan keras namun masih melebar. Tendangan tepat sasaran dilepaskan Reece James pada menit ke-9 namun kiper West Ham Fabianski berada di posisi yang tepat. Skor masih 0-0. Sampai menit ke-15, Chelsea terlihat sangat mendominasi lapangan tengah dari West Ham United dengan 75 persen penguasaan bola.

Menit ke-23, Jorginho menerima kartu kuning setelah tangannya menyentuh bola ketika terjatuh akibat berduel dengan pemain West Ham. Setelah menguasai bola hampir setengah jam, Thiago Silva akhirnya membuka keunggulan untuk Chelsea lewat sundulan via sepakan pojok yang dilakukan oleh Mason Mount. 0-1 The Blues memimpin.

Loftus-Cheek hampis menggandakan keunggulan namun tendangan kerasnya masih mampu diantisipasi oleh Fabianski setelah membentur bek West Ham di menit 32. Petaka hadir untuk Chelsea setelah pada menit ke-39 Mendy melanggar Jarrod Bowen yang menutup ruang tembaknya di kotak terlarang. Penalti untuk West Ham. Manuel Lanzini yang didapuk sebagai eksekutor berhasil mengecoh Mendy, skor berubah 1-1 dan ada harapan untuk tuan rumah.

Chelsea tak berhenti menyerang setelah kebobolan, serangan balik cepat akibat blunder Declan Rice di tengah lapangan dimanfaatkan dengan baik oleh The Blues pada menit 45. Hakim Ziyech membawa bola ke sisi kiri lalu melepaskan umpan lambung menuju Mason Mount yang tak terkawal. Mason Mount yang bebas tanpa pengawalan melakukan tendangan voli ke arah pojok gawang yang gagal diamankan Fabianski. Chelsea memimpin lagi 1-2.

Pada babak kedua, Kai Havertz yang menderita cedera di akhir babak pertama digantikan oleh Romelu Lukaku di awal paruh kedua pertandingan dimulai. West Ham yang perlahan-lahan meningkatkan intensitas penyerangan untuk menyamakan kedudukan walaupun penguasaan bola masih dipegang Chelsea hingga menit 50.

Perjuangan anak asuh David Moyes berbuah manis, berawal dari umpan pendek Craig Dawson, Jarrod Bowen melepaskan tendangan keras ke sisi kiri gawang Mendy. Bola yang melaju terlalu kencang tak bisa ditepis oleh Mendy. West Ham menyamakan skor menjadi 2-2 di menit ke-56.

Pertandingan kembali berjalan dengan panas, kedua tim kini saling melancarkan jual beli serangan. Berjalan hingga menit ke-66, Chelsea dan West Ham berusaha mencari ruang untuk mencetak gol. Sayangnya belum ada kesempatan yang berharga untuk kedua tim.

West Ham hampir saja membalikan keunggulan jika sontekan Jarrod Bowen tidak melebar dari gawang Mendy di menit ke 75. Skor masih imbang 2-2 untuk kedua tim. Memasuki menit 80, Chelsea semakin gencar melakukan penyerangan dari sisi kiri maupun kanan pertahanan West Ham, namun para pemain belakang The Hammers masih terlalu solid untuk di tembus.

Akhirnya West Ham berhasil unggul 3-2 lewat tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan oleh Arthur Masuaku. West Ham berhasil mempertahankan keunggulan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Skor 3-2. Dengan hasil imbang ini Chelsea masih tetap berada dipuncak klasemen dengan 33 poin namun mereka hanya punya selisih 1 angka dari Manchester City yang berada di posisi kedua.

The Blues berpeluang turun tahta jika The Cityzen berhasil menang atas Watford yang baru bertanding 5 Desember dini hari pukul 00.00 WIB. Sedangkan West Ham tertahan diposisi keempat selisih 4 poin dari Arsenal di bawahnya.