Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kini telah resmi membentuk koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Deklarasi tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPW PKB Sumsel, Nasrul Halim mengatakan pihaknya sangat menyambut baik koalisi tersebut. Mengingat, jalan untuk maju dalam Pilpres 2024 nanti pasti terpenuhi karena telah melebihi 20 persen kursi di DPR RI.
"Kami di daerah juga akan merapatkan barisan pengurus dan kader serta partisipan yang ada," katanya, Senin (15/8).
Menurutnya, meski pihaknya telah berkoalisi dengan Partai Gerindra. Namun, tetap membuka pintu koalisi bagi Parpol lainnya untuk bergabung dalam Pilpres 2024 mendatang. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Ketum PKB, Muhaimin Iskandar.
"Kami masih menunggu arahan DPP dan akan berkomunikasi dengan Partai Gerindra untuk melangkah kedepan," terangnya.
Meski telah berkoalisi, hingga saat ini masih belum diputuskan siapa nantinya yang bakal diusung dalam Pilpres 2024 mendatang. Mengingat, PKB memiliki kader terbaik yaitu Ketum PKB Gus Muhaimin. Bahkan, dalam koalisi ini juga belum ada pembicaraan terkait Capres dan Cawapres.
"Jadi nanti akan menyamakan persepsi dahulu bahwa PKB dan Gerindra ini berkoalisi," ujarnya.
Saat ini, PKB sendiri telah sepakat untuk mengusulkan Cak Imin sebagai Capres 2024. Bahkan, nantinya di Bulan Oktober bakal diagendakan lanjutan ditingkat pusat untuk membulatkan tekad. "Gus Muhaimin harga mati saat ini sebagai Capres kedepan, dan nanti akan dilihat pas pencalonan," pungkasnya. 
- Koalisi PKS dan PKB Berlanjut di Pilkada
- Prabowo Lebih Pilih Bahas Timnas Dibanding Ketemu Megawati
- Ini 5 Poin Sikap PDIP Terhadap Putusan MK
