Protes Hasil Muscab, Kader Demokrat Ajukan Gugatan ke Mahkamah Partai

ilustrasi (istimewa/rmolsumsel.id)
ilustrasi (istimewa/rmolsumsel.id)

Hasil Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih Ketua DPC Demokrat se-Lampung menimbulkan kontroversi. Empat kader Demokrat Lampung akan menggugat hasil Muscab tersebut ke Mahkamah Partai.


Dua di antara mereka tidak terpilih sebagai Ketua DPC yakni petahana Ketua DPC Demokrat Mesuji, Muhtar dan Nerolezy Agung Putra di Bandar Lampung. 

Menurut Muhtar, penetapan Ketua DPC Demokrat Mesuji belum melalui persetujuan Tim Lima yang terdiri dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, Sekertaris Jendral Teuku Riefky Harsya dan Ketua BPOKK DPP Herman Khaeron, Ketua Demokrat Lampung Edy Irawan dan Sekretaris Agus Revolusi. 

“Penetapan yang dilakukan sekarang tidak melalui prosedur partai yang bener, jadi saya mau adukan hal ini ke Majelis Kehormatan Partai,” kata Muhtar, Rabu (11/5).

Sebelumnya, ada dua kader yang melaporkan kisruh Muscab ke Mahkamah Partai dan masih menunggu sidang, yakni calon Ketua DPC Herwan Mega dari Lampung Utara dan calon Ketua DPC Anton Setya Putra dari Lampung Timur. 

Keduanya dinyatakan gugur saat verifikasi dukungan. Herwan Mega sempat dinyatakan lolos verifikasi karena dukungannya memenuhi syarat dan menjadi peserta Muscab. 

Saat Muscab, Herwan Mega memilih walkout bersama pendukungnya karena merasa ada keganjilan dalam proses verifikasi. Akhirnya, dia dinyatakan tidak lolos sebagai bakal calon. 

Sementara Anton Setia Putra Anton mengaku, 18 PAC dari total 22 PAC di Lamtim yang mendukungnya tidak diverifikasi bahkan terkesan ditelantarkan saat muscab berlangsung. 

Ketua Demokrat Lampung Edy Irawan Arief mengatakan, DPP telah menetapkan seluruh Ketua DPC hasil fit and proper test Muscab oleh Tim Lima tersebut, Senin (9/5) lalu.

Namun, DPP menghubungi langsung Ketua terpilih sehingga Edy Irawan tidak dapat menyebut siapa saja yang terpilih karena belum mendapatkan surat resmi. 

Saat dikonfirmasi, Ketua BPOKK Herman Khaeron membenarkan bahwa DPP telah menetapkan seluruh Ketua DPC di Lampung. 

Di mana, Ketua DPC terpilih yang bukan aklamasi di antaranya, di Bandar Lampung: Budiman AS, Lampung Selatan: M. Junaidi, Mesuji: Budi Susanto dan Lampung Tengah : Baroji. 

11 Ketua DPC aklamasi di antaranya, Lampung Timur: Muhammad Khadafi Azwar, Pesawaran: Aries Sandi Darma Putra, Metro: Bambang Iman Santoso, Lampung Barat: Sutikno, Pesisir Barat: M. Towil, Tulangbawang Barat: Busroni, Tulangbawang: Zuldin; Pringsewu: Mira Anita, Tanggamus: Marsono; dan Waykanan: Rial Kalbadi.