Prabumulih Kembali Diserang Banjir, Puluhan Rumah Terendam

Akses jalan warga yang tergenang air di Desa Jungai, Kecamatan RKT, Kota Prabumulih. (ist/rmolsumsel.id)
Akses jalan warga yang tergenang air di Desa Jungai, Kecamatan RKT, Kota Prabumulih. (ist/rmolsumsel.id)

Banjir kembali menyerang sebagian wilayah Kota Prabumulih, Sabtu (3/2/2024). Di Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, genangan air setinggi lutut orang dewasa menyerang puluhan rumah warga. Terutama yang berada dekat Sungai Kelekar.


"Hujan deras sekitar dua jam. Air langsung meluap ke jalan hingga masuk ke dalam rumah," kata Husein salah seorang warga ketika dibincangi. 

Husein berharap, pemerintah cepat melakukan langkah pencegahan dengan memperdalam sungai maupun normalisasi. Sehingga, luapan air tidak langsung ke pemukiman lagi. 

"Sungai Kelekar ini tidak begitu lebar. Sementara, waktu banjir di bulan lalu, banyak sampah yang terbawa sehingga menjadi dangkal. Nah, kami minta pemerintah bisa melakukan normalisasi supaya tidak terjadi banjir lagi," ungkapnya. 

Banjir juga menyerang sejumlah rumah warga di Desa jungai, Kecamatan Rambang Kapak Tengah(RKT). Hujan yang mengguyur hampir seharian membuat lima rumah warga tergenang air. 

Salah seorang warga, Adri(30) mengatakan, rumahnya kerap kali diserang banjir saat hujan deras mengguyur. 

"Setiap hujan deras didepan rumah kami kebanjiran. Akses jalan untuk keluar rumah juga tertutup genangan air dari gorong-gorong yang sudah lama buntu dan parit yang beberapa tahun lalu dibuat tidak mengalir dan malah tidak sesuai dikerjakan," ungkap Adri.