PPP Palembang Targetkan 4 Kursi di Pileg 2024

Ist/Rmolsumsel.id
Ist/Rmolsumsel.id

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Palembang menargetkan meraih empat kursi atau satu fraksi di DPRD Palembang pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang.


"Target kita semua Dapil terisi dan memang target prioritas kita adalah satu fraksi yaitu empat kursi," ujar Ketua DPC PPP Palembang M Sulaiman. 

Terget tersebut, sambung dia, optimis tercapai karena saat ini 85 ranting telah terbentuk. Sehingga dapat membuat mesin partai bergerak dengan maksimal. 

"Dilantiknya seluruh Ranting PPP se-Kota Palembang kami DPC Optimis akan bangkitnya Partai PPP di kota Palembang. InsyaAllah PPP akan menjadi salah satu partai pemenang di kursi legislatif juga," tegas dia. 

Imam juga menyampaikan, setiap ranting yang telah dilantik tersebut, diharapkannya mampu terus Istiqomah dalam mengemban setiap amanah yang diberikan.

"Pastinya kita berharap kepada seluruh ranting-ranting untuk selalu Istiqomah dalam mengemban amanah. Apapun yang dikerjakan niatkan tulus untuk beribadah kepada Allah agar tidak akan kecewa," kata dia. 

Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno yang juga hadir dalam Pelantikan Ranting PPP se-Kota Palembang menambahkan , keberadaan ranting merupakan mesin partai yang harus bekerja melalui kerjasama bersama DPC dan Caleg.

"Jika ranting-ranting yang dibentuk ini bisa bekerjasama dengan Caleg dan PAC saya pikir pasti naik kursinya. Kalau hitung-hitungan saya empat kursi," katanya.

Agus meminta DPC Palembang untuk segera menyelesaikan 22 ranting yang belum terbentuk itu, karena pada tahun 2023 bukan berbicara konsolidasi lagi. 

"Pak Ketua, Pak Sekretaris untuk satu Januari sudah tidak bicara lagi konsolidasi, kalau Januari 2023 masih bicara konsolidasi maka kita ketinggalan kereta. Karena 2022 adalah konsolidasi sampai tingkat ranting. Maka Januari sampai setahun itu adalah masa kita perang, kalau perang jangan diartikan (negatif), tetapi perang untuk mempengaruhi pemilih agar jatuh cinta kepada PPP," tandas dia.