Polres Muba Kerahkan 139 Personel Operasi Lilin Musi 2021

Apel persiapan Operasi Lilin Musi 2021 di Halaman Mapolres Muba. (ist/rmolsumsel.id)
Apel persiapan Operasi Lilin Musi 2021 di Halaman Mapolres Muba. (ist/rmolsumsel.id)

Ratusan personil dikerahkan dalam Operasi Lilin Musi 2021 di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Operasi yang digelar mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 merupakan bagian dari pengamanan perayaan natal dan tahun baru.


"Ada 139 personil Polres Muba yang dikerahkan pada Operasi Lilin kali ini, jumlah tersebut belum termasuk dari anggota Kodim 0401/Muba, Sat Pol PP dan mitra polisi," ujar Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Musi 2021,di Halaman Mapolres Muba, Kamis (23/12/2021).

Dalam pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2021, pihaknya mempersiapkan Pos Pengamanan di Kecamatan Sekayu, Sanga Desa dan Bayung Lencir. Sedangkan Pos Pelayanan ditempatkan di Kecamatan Sungai Lilin.

Dimana terdapat sejumlah potensi kerawanan yang harus diantisipasi yakni aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba ataupun minuman keras.

"Seluruh Kasatwil harus dapat bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan menerapkan strategi yang tepat guna mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan masing-masing daerah," beber dia.

Sementara, Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya Operasi Lilin Musi suasana di Kabupaten Muba tetap kondusif dan aman, terutama saat pelaksanaan perayaan natal dan tahun baru.

"Pemkab Muba sangat mendukung apa yang dilakukan Polres Muba, dan tentunya kami harapkan petugas tetap mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. Semoga  perayaan Natal dan Tahun Baru yang kita hadapkan tahun ini tidak menimbulkan klaster- klaster baru penyebaran COVID-19," tandas dia.