Polres Muara Enim Salurkan Bantuan Kemanusiaan Korban Kebakaran

Polres Muara Enim salurkan bantuan kemanusiaan kepada korban kebakaran di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Semendo Darat Tengah (SDT). (ist/rmolsumsel.id)
Polres Muara Enim salurkan bantuan kemanusiaan kepada korban kebakaran di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Semendo Darat Tengah (SDT). (ist/rmolsumsel.id)

Polres Muara Enim salurkan bantuan kemanusiaan kepada korban kebakaran di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Semendo Darat Tengah (SDT). Bantuan tersebut diterima secara simbolis Kepala Desa Tanjung Raya Efrizal, Senin (4/9). 


Kasat Samapta Polres Muara Enim AKP Heri Irawan, mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk tali asih kepolisian dalam hal ini Polres Muara Enim kepada korban kebakaran yang terjadi Minggu (3/9) pagi. "Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa. Namun jelas ada kerugian materiel yang dirasakan para korbannya," ujarnya. 

Lanjutnya, kebakaran tersebut membuat para korban tidak memiliki tempat tinggal lagi karena hangus terbakar sehingga masih butuh banyak bantuan dan uluran dari berbagai pihak. "Ini musibah dan tidak ada yang mau mengalaminya, sebagai sesama umat manusia kita harus saling membantu," tuturnya. 

Bantuan yang diberikan berupa sembako, meskipun tidak banyak setidaknya bisa meringankan beban bagi para korban kebakaran. "Kami juga mengajak kepada masyarakat untuk bersama sama membantu korban, baik secara pribadi maupun perusahaan besar yang ada di Kabupaten Muara Enim," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Raya Efrizal, mengatakan bahwa ada tujuh rumah yang hangus terbakar,  empat rumah rusak berat dan tiga rumah rusak ringan. "Tadi sudah ada beberapa bantuan yang datang, dari Polres Muara Enim, masyarakat, PT BSP, PT BA, Basnaz, PMI," ulasnya. 

Lanjutnya, tujuh rumah yang hangus terbakar terpaksa menginap di rumah keluarga terdekat. "Oleh karenanya para korban sangat membutuhkan bantuan kepada pemerintah maupun lainnya," tukasnya. 

Untuk kerugian materiel masing masing berbeda dimana itu berkisar Rp100 juta - Rp 700 juta. "Untuk itu kami sudah sampaikan kepada Pemerintah daerah untuk bisa membantu dan kepada wakil rakyat kami juga mohon bantuan untuk mengawal bantuan ini," pungkasnya.