Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Pelaku Pembunuhan terhadap Bibi Kandungnya

Jenasah korban diebakuasi dari TKP/ist
Jenasah korban diebakuasi dari TKP/ist

Kepolisian Polsek Gandus Palembang masih menunggu hasil observasi terhadap Julius Adi Saputra (28), pelaku pembunuhan terhadap bibi kandungnya Yuliana dengan cara dilempar dari lantai II rumahnya.


Hal ini dikatakan oleh Kapolsek Gandus Palembang AKP Irwan Sidik. Dia mengatakan, terlapor Julius sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar untuk dilakukan observasi terkait dugaan gangguan kejiwaan yang dialami Julius.

"Kita masih menunggu hasil observasi untuk menentukan langkah selanjutnya," kata Irwan Sidik saat diwawancarai wartawan Rmol Sumsel melalui sambungan telepon, Selasa (29/8/2023) siang.

Irwan menjelaskan, kapan hasil observasi tersebut keluar, pihaknya belum bisa memastikannya. Sebab, observasi yang dilakukan oleh pihak RSJ Ernaldi Bahar memerlukan waktu beberapa hari kedepan.

"Pada intinya, terlapor sudah kita bawa ke rumah sakit dan dilakukan observasi. Waktunya bisa tiga hari, satu minggu bahkan lebih. Kita juga masih menunggu hasil observasi keluar," tambah Irwan.

Disinggung mengenai kondisi Romlah (75), nenek kandung pelaku yang saat bersamaan dengan Yuliana, dianiaya bahkan dilempar dari lantai II, Irwan menyebutkan kondisinya masih dirawat di rumah sakit.

"Korbannya ada dua. Satu meninggal dunia, dan satunya masih dirawat di rumah sakit. Kemarin kondisinya sadar, kalau hari ini kita belum update perkembangannya bagaimana," tuturnya.

Seperti diketahui, peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Pangeran Sido Ing (PSI) Lautan, RT 36, RW 06, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, Minggu (26/8/2023) sekitar pukul 11.30 siang. (dp)