Sebanyak 541 personel kepolisian Polda Sumsel dan jajaran disiagakan untuk pengamanan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
- Buron Usai Keroyok Tetangga, Bapak dan Anak di OKU Tertangkap
- Dodi Reza Alex Sebut Uang Rp1,5 Miliar dari Ibunya, JPU KPK: dari Ibu atau Pengusaha di Sumsel?
- Setelah Keluar dari Lapas Sukamiskin, KPK Tangkap Bekas Walkot Cimahi Ajay Muhammad Priatna
Baca Juga
Hal ini dikatakan oleh Karo Ops Polda Sumsel, Kombes Pol Reeza Herasbudi usai deklarasi pemilu damai, Senin (27/11).
"Jumlah personel tersebut kira-kira cukup dalam mengamankan jalannya tahapan Pemilu 2024, karena kita melihat hanya kegiatan sosial, door to door, dan lainnya," ujarnya.
Namun pada saat kampanye terbuka, mereka akan menyiapkan personel tambahan. "Ini kan belum terbuka kampanyenya, kalau sudah kita akan menyiapkan jumlah personel yang lebih banyak lagi," katanya.
Sedangkan untuk keamanan media sosial, Reeza menuturkan, bahwa dari Mabes Polri akan menurunkan tim siber untuk memantau keseluruhan mengenai hal tersebut.
"Tim Mabes Polri akan menurunkan Tim Siber untuk melakukan pengawasan Se-Indonesia, dan kita akan membackup saja terkait masalah itu," jelas Kombes Pol Reeza.
Untuk masalah itu juga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Bawaslu Sumsel. "Kita akan melakukan koordinasi dengan Bawaslu Sumsel, mengenai masalah tersebut," ungkapnya.
Ia juga memastikan bahwa pengamanan akan dilakukan selama 24 jam. "Kita akan melakukan pengamanan selama 24 jam, dan untuk titik rawan saat ini tidak ada karena semuanya aman dan kondusif," pungkasnya.
- Jadi Prioritas, Lampu Dekat TPS Pemilu yang Mati di Lubuklinggau Segera Dilaporkan
- Polri Gelar 3 Operasi Amankan Pemilu 2024
- Panaskan Mesin Partai Jelang Pemilu 2024, PKS Sumsel Gelar Apel Siaga