PMI dan Dinsos Palembang Ajak Warga Peduli Lansia Lewat Donor Darah

Ketua PMI Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa saat menghadiri acara donor darah memperingati Hari Lanjut Usia Nasional/ist
Ketua PMI Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa saat menghadiri acara donor darah memperingati Hari Lanjut Usia Nasional/ist

Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang menggelar kegiatan sosial donor darah, Rabu (28/5/2025).


Kegiatan ini berlangsung di pelataran Masjid Al Amani, Jalan Radial, Kelurahan 24 Ilir, dan disambut antusias oleh ratusan warga dari berbagai kalangan.

Ketua PMI Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa mengatakan kegiatan ini menargetkan pengumpulan 100 kantong darah guna memenuhi kebutuhan harian stok darah di PMI.

“Setiap hari kita membutuhkan sekitar 200 kantong darah. Donor seperti ini sangat penting dan membantu untuk menjaga ketersediaan darah,” kata Dewi di lokasi acara.

Ia menjelaskan, darah yang terkumpul dari kegiatan ini akan langsung disalurkan kepada pasien yang membutuhkan, mengingat permintaan yang tinggi dari berbagai rumah sakit di Palembang.

“Stok darah cepat habis, jadi partisipasi masyarakat sangat berarti,” ujarnya.

Sebelum mendonorkan darah, para peserta terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah dan kadar hemoglobin. Hanya yang memenuhi syarat yang diperbolehkan mendonor.

Selain donor darah, PMI bersama Dinsos Palembang juga menyalurkan bantuan sosial kepada warga lanjut usia. Bantuan tersebut meliputi kursi roda, alat bantu dengar, dan paket sembako sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada para lansia.

Kepala Dinas Sosial Kota Palembang, Agus Rizal, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian rutin tahunan untuk memperingati Hari Lansia Nasional.

“Kami ingin menunjukkan bahwa para lansia tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata penghargaan kepada mereka,” ujar Agus.

Agus juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung lansia agar tetap sehat, aktif, dan mandiri. “Mari kita ciptakan lingkungan yang ramah lansia, di mana mereka merasa dihargai dan diperhatikan,” tutupnya.