PLN Bakal Tambah Empat SPKLU di Palembang

Peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Palembang. (eko prasetyo/rmolsumsel.id)
Peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Palembang. (eko prasetyo/rmolsumsel.id)

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero bakal menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Palembang. Rencananya, ada empat SPKLU yang bakal ditambah. Lokasi pembangunan akan menyasar tempat keramaian seperti mall, perkantoran maupun sekolah. 


"Sasarannya publik area. Seperti mall, rest area dan beberapa titik di luar kota Palembang juga," kata General Manager PT PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB), Bambang Widiyanto saat meresmikan SPKLU di Kantor PT PLN di Jalan Demang Lebar Daun, Selasa (18/1). 

Dia mengatakan, biaya pengisian di SPKLU sebesar Rp2.450 per kwh. Untuk satu unit mobil, biasanya menghabiskan dana sekitar Rp73.500. Sebab, kapasitas baterai mobil listrik umumnya sekitar 30 kwh. "Tapi kan biasanya tidak dari nol. Kalau sudah separuh biasanya langsung dicas," terangnya. 

Menurut Bambang, pengguna mobil listrik di Palembang saat ini masih sedikit. Berdasarkan informasi yang diterimanya, hanya ada sekitar 10 mobil listrik pribadi yang beredar di jalanan Kota Pempek. "Kedepannya kami yakin akan lebih banyak lagi. Apalagi, pemda telah mendukung perluasan penggunaan mobil listrik di daerah. Makanya kami menargetkan penambahan SPKLU di tahun ini," bebernya. 

Sementara itu, salah seorang pengguna mobil listrik di Kota Palembang, Giri Rahmanda Kiemas mengatakan, kehadiran SPKLU memiliki peran penting bagi perluasan penggunaan kendaraan listrik di Kota Palembang. Sebab, pengguna bisa lebih mudah mendapatkan pasokan listrik untuk pengisian batere mobil. 

"Harus diperbanyak lagi memang. Agar bisa mendukung aktivitas pengguna. Selama ini kan memang banyak yang belum mau pakai karena bingung mau ngisi baterai dimana," kata Wakil Ketua DPRD Sumsel ini. 

Giri mengaku telah setahun terakhir menggunakan mobil listrik. Dia sendiri merasakan penggunaan mobil listrik bisa menghemat biaya bahan bakar. "Lebih hemat dan tentunya lebih bersih," pungkasnya.