Masa tenang Pemilu 2024 di Kabupaten Muara Enim ditandai dengan kegiatan penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) di berbagai wilayah.
- Proyek Talud Rp106 Miliar di Muara Enim Dimulai Bulan Depan, Ini Harapan Pj Bupati
- Sudah Istikharah Sebelum Tinggalkan PAN, Ini Alasan HNU Gabung Gerindra Sumsel
- Kembalikan Formulir, Ahmad Rizali Urung Daftar Bacabup dari PDI Perjuangan
Baca Juga
Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, secara simbolis menyaksikan penurunan APK di Simpang Islamic Center Desa Kepur Kecamatan Muara Enim, Minggu (11/2/2024).
"Meski diguyur hujan, kami tetap melaksanakan pembersihan dan penurunan APK karena sudah memasuki masa tenang Pemilu 2024, selama 3 hari ke depan," kata Ahmad Rizali.
Menurutnya, penurunan APK tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang pemungutan suara. Rizali juga menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam proses penurunan APK.
"Kita harapkan juga teman-teman dari Partai Politik (Parpol) dan Caleg bisa menurunkan APK secara mandiri, namun apabila tidak kita yang akan menurunkan," ujarnya.
Selain itu, Rizali juga mengimbau masyarakat untuk aktif dalam membersihkan dan menurunkan APK. "Masyarakat juga diperbolehkan melakukan penurunan dan pembersihan APK, namun dianjurkan untuk tetap berkoordinasi dengan pemerintah setempat atau Panwascam," katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Muara Enim, Zainudin mengatakan, masyarakat bisa memberi andil untuk menurunkan APK yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga menjaga kebersihan maupun ketertiban.
"Malam ini semua diturunkan, masyarakat boleh ikut andil atau melakukan penurunan secara mandiri di wilayahnya," pungkasnya.
- Proyek Talud Rp106 Miliar di Muara Enim Dimulai Bulan Depan, Ini Harapan Pj Bupati
- Harga Melonjak, Pemkab Muara Enim Gelar Operasi Pasar Murah
- Pj Bupati Ahmad Rizali Ambil Formulir Bacabup Muara Enim di Tiga Partai