Pimpin Gelar Pasukan Oprasi Ketupat Musi 2024, Bupati Minta PALI Tetap Aman

Bupati PALI Heri Amalindo saat melakukan gelar pasukan operasi ketupat. (Handout)
Bupati PALI Heri Amalindo saat melakukan gelar pasukan operasi ketupat. (Handout)

Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)Heri Amalindo MM memimpin langsung apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi tahun 2024, dan meminta personil kepolisian, TNI dan stakeholder lainnya untuk rutin patroli saat jam rawan ketika masyarakat banyak yang mudik lebaran. 


Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolres PALI itu ditujukan untuk keamanan, kenyamanan arus mudik maupun arus balik serta keamana lingkungan saat menjalankan hari raya Idul Fitri, sesuai amanah Polri. Selain itu juga, Bupati mengajak masyarakat yang akan pulang kampung, sesuai dengan pesan Presiden RI untuk mudik lebih awal dalam menghindari kemacetan. 

"Kami meminta untuk jaga keamanan dan kenyamanan masyarakat saat mudik lebaran, juga untuk personil Polri, TNI dan stakeholder untuk gencar patroli saat jam rawan. Untuk yang akan mudik diharapkan untuk lebih awal agar perjalanan menuju kampung halaman bisa lancar dan tidak terjebak kemacetan,"ucap Bupati PALI saat kegiatan, Rabu (3/4).

Pada saat apel gelar pasukan operasi ketupat Musi 2024, bupati menyebutkan bahwa Polri menerjunkan personil sebanyak 155.165 anggota. apel tersebut dalam rangka mengecek kesiapan pasukan hadapi arus mudik lebaran dan pelaksanaan perayaan keagamaan hingga arus balik lebaran. 

"Operasi Ketupat Musi 2024 ini berlangsung dari tanggal 4 April sampai 16 April 2024. Dalam pengamanan arus mudik lebaran, Polri menurunkan 155.165 personil. Hal ini bentuk kesiapan pasukan hadapi arus mudik, saat perayaan dan arus balik lebaran. Dan operasi ketupat Musi 2024 ini bentuk komitmen nyata TNI, Polri dan stakeholder dalam mengamankan arus mudik dan lebaran,"ujarnya. 

Pada arus mudik lebaran tahun 2024 ini, bupati mengungkapkan bakal ada peningkatan jumlah pemudik hingga 56,4 persen. Dalam mengamankan arus mudik dan arus balik, bupati PALI juga mengatakan Polri mendirikan 5.784 pos pengamanan. 

"Arus mudik tahun ini diprediksi bakal ada 193,6 juta orang atau meningkat sebesar 56,4 persen dibanding tahun lalu. Pos-pos pengamanan dipusatkan di pusat keramian, kemacetan dan potensi rawan kecelakaan,"katanya.

Polri, TNI dan stakeholder dalam mengawal arus mudik lebaran bukan hanya fokus pada pengamanan saja, melainkan harus memantau stabilitas harga sembako, dan pasokan BBM.

"Stabilitas harga pangan dan pasokan BBM harus tetap terjaga serta pastikan masyarakat mengetahui setiap informasi melalui berbagai sarana agar masyarakat tenang dalam merayakan lebaran tahun ini," jelas Heri.

Pada kegiatan apel gelar pasukan operasi ketupat Musi 2024, hadir juga Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK, Dandim 0404 melalui Danramil Pendopo, serta sejumlah Kepala OPD serta pasukannya dilingkungan Pemkab PALI.