Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto kerap menunjukkan kedekatan politik dengan melakukan pertemuan di tempat-tempat yang memiliki pesan kuat.
- Nobar Debat Capres, TPD Sumsel Nilai Jawaban Ganjar Tanpa Keraguan dan Penuh Solusi
- Akhir Pekan Ini Gelar Ijtima, Ganjar Pranowo Dapat Dukungan dari Ratusan Ulama di Jambi
Baca Juga
Terbaru, Ketua Umum PDIP itu bertemu Ketua Umum Partai Gerindra di Istana Negara. Pertemuan yang didampingi Puan Maharani itu dilakukan saat sela-sela proses pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam mengatakan, kedekatan Prabowo dan Megawati bukan hanya karena pernah duet di pemilihan presiden (Pilpres) 2009 lalu. Menurut Arman, ada janji politik Megawati pada Prabowo yang hingga saat ini belum ditepati.
"Yang dikenal dengan janji batu tulis terkait restu Megawati kepada Prabowo untuk mendukung sebagai Capres. Akhirnya janji tersebut tak kunjung datang (sampai saat ini)," demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/11).
Atas dasar fakta politik itu, Arman memandang bahwa Pilpres 2024 adalah momentum tepat bagi Megawati untuk menepati janji politiknya.
Apalagi, kalau merujuk pada perhelatan Pilkada di tahun 2017 dan 2018, nampak sangat kuat koalisi pencalonan di banyak daerah seperti simulasi persiapan Pilpres 2024.
"Saatnya Mega memenuhi janjinya untuk mendukung Prabowo maju sebagai calon presiden karena Prabowo masuk dalam jajaran jawara Capres versi aneka lembaga survei," pungkasnya.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK