Pertamina Asset 2 Limau Didesak Realisasikan Jalan Sukarami-Air Keruh-Tanjung Dalam

Karena belum terealisasi usulan peningkatan Jalan Lintas Desa Sukarami - Desa Tanjung Dalam - Desa Air Keruh sepanjang 2,5 Km di Kecamatan Rambang, yang merupakan jalan aset milik PT Pertamina (Persero) sejak 2016, Plt Bupati Muara Enim H Juarsah geram. Ia mendesak Manajemen PT Pertamina (Persero) Asset 2 Limau segera merealisasikannya.


Dikatakan Juarsah, pihak Pertamina sampai saat ini hanya janji janji saja untuk peningkatakn jalan.

“Ke yataannya tidak juga direalisasikan. Kasihan masyarakat yang disana kesulitan,” ujarnya saat memimpin rapat pertemuan dengan pihak Pertamina Asset Limau, Senin (12/10/2020).

Dikatakannya juga, Pemerintah Kabupaten saat ini tidak bisa melakukan apa-apa terkait jalan tersebut. Pasalnya jalan tersebut bukan aset Pemda.

“Jadi kita tidak bisa lakukan apa apa. Padahal masyarakat sangat butuh. Jadi kami minta Pertamina komit dengan lingkungan mereka lah,” tegas Juarsah.

Dalam arahannya, Juarsah mengharapkan Pertamina untuk segera mengakomodir usulan warga di 3 desa, yaitu Sukarami, Tanjung Dalam dan Air Keruh mengingat kondisi jalan yang sudah tidak layak dan juga telah lama diusulkan untuk diperbaiki.

“Sehubungan jalan tersebut merupakan aset Pertamina, maka Pemkab Muara Enim tidak memiliki kewenangan untuk menanganinya, alih-alih menganggarkan dana perbaikan karena akan menyalahi ketentuan. Demikian pula pihak desa yang siap mendanai perbaikan jalan melalui anggaran dana desa, namun juga terkendala aturan karena status kepemilikan jalan,” tanbahnya.

Lebih lanjut Bupati meminta Pertamina mendukung program pembangunan Kabupaten Muara Enim, termasuk target penuntasan perbaikan jalan dan peningkatan infrastruktur jalan/jembatan di Kabupaten Muara Enim sehingga perlu untuk menyegerakan usulan perbaikan jalan Desa Sukarami - Desa Tanjung Dalam - Desa Air Keruh.

Sementara itu Asisten Manajer Hukum dan Humas PT Pertamina Asset 2 Limau Field akan kembali membicarakan prioritas perbaikan jalan ini kepada SKK Migas. Menurutnya, yang dapat diupayakan dalam waktu dekat yaitu pengerasan jalan sehingga meminimalisir kondisi jalan yang rusak.[ida]