Pertamax dan Dexlite Naik, Warga Keluhkan Minimnya Sosialisasi

SPBU di Muara Enim/RMOL
SPBU di Muara Enim/RMOL

Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan Dexlite alami kenaikan, warga keluhkan minimnya sosialisasi dari pihak pemerintah dan Pertamina atas kenaikan tersebut.


Diketahui sejak tadi malam pukul 00.00 WIB pemerintah menaikkan harga Pertamax dan Dexlite berdasarkan keterangan dari pegawai SPBU 24.313.34 Talang Jawa Muara Enim, Albeeth Rima Pubian saat dibincangi kantor berita RMOLSumsel, Jumat (1/9).

Albeeth mengatakan, kenaikan BBM jenis Pertamax dan Dexlite sudah sejak semalam, pihaknya menerima kabar dari Pertamina sekitar pukul 23.00 WIB barulah sekira pukul 00.00 WIB resmi dinaikkan. "Sejak semalam dinaikkan, kami baru dapat kabar pukul 23.00 WIB," jelasnya.

Pertamax naik semula harga Rp.12.800 per liter menjadi Rp13.600 per liter, sedang Dexlite dari harga sebelumnya Rp14.250 menjadi Rp16.700, diakuinya banyak pelanggan yang menanyakan perihal kenaikan tersebut.

Beberapa pelanggan, kata dia, terkejut mendengar adanya kenaikan, mungkin informasi kenaikan harga belum tersampaikan, namun jumlah pelanggan masih stabil seperti sebelumnya.

"Sehari biasanya habis sekitar 15000 liter pertamax, sementara Dexlite antara 300 Liter hingga 500 Liter setiap harinya. Untuk keluhan pelanggan tidak ada, hanya saja pelanggan mempertanyakan mengenai kenaikan harga ini, bagi pelanggan yang terpenting adalah keberadaan BBM tersebut. Jangan sudah mahal barangnya tidak ada," pungkasnya.

Salah satu pelanggan SPBU, Imin (46) mengaku kaget dengan kenaikan BBM, dirinya biasa menggunakan Pertamax karena malas mengikuti antrean panjang kendaraan yang antre Pertalite. "Saya baru tahu kenaikan harga setelah mengisi BBM, sebelumnya tidak tahu," katanya.

Dirinya berharap kenaikan ini tidak berlangsung lama, baginya kenaikan ini tentu akan berdampak terhadap harga pasar yang lain, seperti sembako dan kebutuhan lainnya.

"Yang jelas ini akan sangat memberatkan, apa lagi bagi mereka yang sehari-hari aktiv menggunakan kendaraan, seperti truk angkutan, tukang ojek dan yang lainnya," pungkasnya.