Meski masih menyisakan 5 pertandingan lagi, namun Persiraja Banda Aceh dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan.
- Sriwijaya FC Terkapar di Tangan Persiraja, Ancaman Degradasi Semakin Dekat
- Wakil Presiden Persiraja Didenda Uang Hingga Larangan Dampingi Tim
- Belum Puas Datangkan Andik Vermansah, Persiraja Gaet Ferdinan Sinaga
Baca Juga
Rentetan hasil buruk membuat klub berjuluk Laskar Rencong terbenam di dasar klasemen. Bruno Dybal dkk hanya mampu mengoleksi 13 poin dari 29 laga yang sudah dimainkan.
Kepastian degradasi Persiraja tak lepas dari hasil imbang yang diraih Barito Putera. Klub yang berada di peringkat 15 itu mampu menahan Madura United dengan skor akhir 3-3, Rabu (9/3).
Sebagai tim promosi Liga 1, Persiraja menjadi bulan-bulanan tim lainnya. Di setengah musim kompetisi, Persiraja hanya membukukan 1 kemenangan yang diraih atas PSS Sleman di pekan ke-2. Selebihnya Laskar Rencong menelan 13 kekalahan dan 3 hasil imbang.
Di putaran kedua, kondisinya tak jauh berbeda. Persiraja hanya mampu membukukan kemenangan atas Persija Jakarta di pekan 22. Selebihnya hingga pekan 29, Persiraja menderita 7 kekalahan dan 4 hasil imbang.
Pergantian pelatih dari Hendri Susilo ke Akhyar Ilyas pun tak mampu mengangkat performa tim. Bahkan saat kompetisi memasuki putaran kedua, perombakan pemain dan mendatangkan pelatih asal Brazil, Sergio Alexandre tidak berdampak signifikan. Kekalahan masih akrab dengan klub asal provinsi paling barat Indonesia itu.
Dengan degradasinya Persiraja ke Liga 2, maka dipastikan Liga 1 musim depan tanpa partisipasi klub asal Sumatera. Karena klub yang promosi dari Liga 2 musim ini adalah Persis Solo, RANS Cilegon FC, dan Martapura Dewa United yang bermarkas di Pulau Jawa.
Turunnya Persiraja semakin memanaskan persaingan Liga 2 musim depan. Sederet klub besar Sumatera seperti PSMS Medan, Semen Padang, PSPS Riau, Sriwijaya FC akan berjibaku untuk memperebutkan tiket promosi ke Liga 1.
- Outlook 2025: Nasib Sriwijaya FC di Tengah Krisis Keuangan, Degradasi Semakin Dekat?
- Sriwijaya FC Terkapar di Tangan Persiraja, Ancaman Degradasi Semakin Dekat
- Wakil Presiden Persiraja Didenda Uang Hingga Larangan Dampingi Tim