Wagiyem yang kesehariannya bekerja sebagai tukang sapu jalan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, tidak menyangka dirinya bakal mendapat penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi di bidang Lingkungan Hidup dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).
- Usai Takbiran, Gubernur Sumsel Beserta Forkopimda Tinjau Posko Lebaran
- Miliarder India Sumbang 80 Miliar Dolar untuk Perubahan Iklim
- Mak Ganjar Jaring Aspirasi Masyarakat Jambi Sembari Bagikan Bantuan
Baca Juga
Penghargaan yang diraih penyapu jalan asal OKU ini diserahkan langsung oleh Elizabeth Tjandra Istri dari Menteri BUMN Erick Thohir bersama Ibu Devi Simatupang istri dari Menko Marivest Luhut Binsar Pandjaitan dengan disaksikan langsung oleh ibu negara Iriana Joko Widodo di Istana Negara di Hari Peringatan Kartini, Kamis (21/4/2022).
Dilansir dari setkab.go.id Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 ini merupakan momentum kebangkitan perempuan Indonesia melawan pandemi.
“Peringatan Hari Kartini ke-144 Tahun 2022 harus dimaknai sebagai era kebangkitan perempuan Indonesia. Kebangkitan perempuan Indonesia melawan pandemi, kebangkitan perempuan Indonesia untuk pemulihan ekonomi sehingga kita bisa segera mewujudkan Indonesia maju seperti yang kita cita-citakan bersama,” ujar Iriana, dalam Puncak Peringatan Hari Kartini Tahun 2022, Kamis (20/04/2022) pagi, di Istana Negara, Jakarta.
Lebih lanjut dia mengatakan, Perempuan-perempuan Indonesia dapat sejajar dengan laki- laki ditiap bidang kehidupan dan turut berkontribusi bagi pembangunan keluarga, bangsa dan negara.
"Berkat RA Kartini pula, banyak perempuan-perempuan Indonesia telah berjasa dan berprestasi dalam profesinya masing-masing baik dalam skala nasional maupun internasional," jelasnya.
Ibu Negara menyebutkan peringatan ke-144 Hari Kartini pada tahun ini masih berada dalam situasi pandemi. Namun, berkat kerja keras seluruh pihak, termasuk perempuan-perempuan hebat, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia dapat dikendalikan dengan baik.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan perempuan dan kepada seluruh perempuan Indonesia yang telah berjuang mengendalikan pandemi di Tanah Air," ujarnya.
Iriana juga menyampaikan dukacita kepada perempuan-perempuan Indonesia yang gugur dalam perjuangan menjadi garda depan saat menangani pandemi Covid-19.
"Peran perempuan Indonesia sangat diharapkan untuk berkontribusi mendorong pemulihan akibat pandemi. Hal ini merupakan potensi besar guna mempercepat pemulihan dan meningkatkan perekonomian," kata Iriana.
Untuk itu, pemerintah terus berkomitmen memberikan peluang besar kepada perempuan Indonesia untuk berkarya dan memaksimalkan potensinya di segala sektor.
Pada kesempatan itu, Iriana mengatakan peringatan Hari Kartini dimaknai sebagai era kebangkitan perempuan Indonesia. Kebangkitan yang dimaksud ialah dalam melawan pandemi dan memulihkan ekonomi. "Sehingga kita bisa segera mewujudkan Indonesia maju," ujar dia.
Adapun nama 10 perwakilan penerima penghargaan tersebut adalah sebagai berikut:
Bidang Pendidikan
1. Adriani Bawues, dari Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara
2. Zubaidah T, dari Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh
Bidang Kesehatan
1. Yovita Mariatik, dari Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur
2. Kristina Sampa Tonapa, dari Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua
Bidang Sosial Budaya
1. Sri Nurwati, dari Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat
2. Yuliana Momo, dari Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat
3. Wagiem, dari Kabupaten OKU, Provinsi Sumatra Selatan
4. Kezia Arabelle Tulalessi, dari Kota Ambon, Provinsi Maluku
Bidang Pertanian
1. Sere Rohana Napitupulu, dari Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta
2. Ni Putu Ari Sapta Pratiwi, dari Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
- Indikasi Kecurangan Rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan di OKU Terkuak, 49 Honorer R3 Tuntut Keadilan
- THR Bupati, Wabup, ASN, dan DPRD OKU Timur Cair, Ini Rinciannya
- KPK Bakal Panggil Bos Perusahaan Asal Lamteng Terkait OTT di OKU