Penyakitnya Kumat, Pria di Palembang Bakar Rumah Sendiri

Kobaran api yang melahap rumah semi permanen di Jalan DI Panjaitan Kelurahan Tangga Takat Kecamatan Seberang Ulu II Palembang. (Fauzi/RmolSumsel.id)
Kobaran api yang melahap rumah semi permanen di Jalan DI Panjaitan Kelurahan Tangga Takat Kecamatan Seberang Ulu II Palembang. (Fauzi/RmolSumsel.id)

Lantaran diduga penyakitnya kumat, Ali (31) seorang pria yang mengalami gangguan jiwa nekat membakar rumah orangtuanya sendiri di Jalan DI Panjaitan, Lorong Partini RT 27 RW 09 Kelurahan Tangga Takat Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Kamis (22/6).


Akibat kejadian tersebut, dua rumah pun terbakar habis. Sementara Ali dibawa ke kantor polisi untuk menghindari amukan massa yang marah atas perbuatannya itu.

Ketua RW setempat Bethel mengatakan, api baru dapat dipadamkan setelah delapan unit mobil damkar tiba di lokasi kejadian. Kondisi rumah panggung yang terbuat dari kayu, membuat api cepat menyambar dan membakar rumah di sebelahnya.

"Yang membakarnya Ali sendiri, tiba tiba api sudah membesar membakar rumah. Kita tidak tahu yang mana dulu dibakar oleh Ali,"ungkap Bethel.

Keluarga Ali diketahui sudah puluhan tahun tinggal di tempat tersebut. Warga pun mengetahui Ali mengalami sakit gangguan jiwa sejak lama.

Bahkan, ia pun ternyata sudah sempat berupaya membakar rumah itu berulang kali.

”Ali ini selalu ngomong sendirian setiap hari tanpa kejelasan. Warga sekitar tidak menyangka kalau Ali nekat membakar rumahnya. Saat ini Ali sudah polisi amankan ke Polsek Seberang Ulu II,”ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu II Kompol Bayu Arya Sakti mengatakan penyebab kebakaran rumah sengaja dibakar oleh anak dari pemilik rumah yang diduga mengalami gangguan jiwa.

"Untuk keamanan pelaku sudah diamankan petugas ke Polsek Seberang Ulu II. Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh anggota. Kami juga akan memeriksa kejiwaan pelaku ke psikiater untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku,"tegasnya.

Sementara itu, Kasi Ops Dinas BPBKB Palembang, M Hardiansyah mengatakan pihaknya mengerahkan delapan unit mobil damkar untuk memadamkan api.

"Armada mobil damkar yang kami kerahkan dari Unit Seberang Ulu II, Seberang Ulu I dan Merdeka. Untuk menyelidiki penyebab kebakaran kami menyerahkannya ke pihak kepolisian,"ungkapnya.