Pembangunan sirkuit balap mobil listrik Formula E yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara, akan dimulai pada pertengahan Januari hingga April 2022. Bahkan pendaftaran peserta tender pembangunan lintasan Formula E telah dilangsungkan.
- Jelang Pemilu 2024, Wacana Pergantian Kepala BIN Jelas Bermuatan Politis
- Ada Pemilu, Formula E 2024 di Jakarta Terancam Batal
- Menpora Ingin Formula E jadi Even Otomotif Tetap di Jakarta
Baca Juga
Tender proyek pengaspalan sirkuit Formula E tertera dalam situs http://eproc.jakarta-propertindo.com/. Harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 50.157.633.916,00 (miliar).
Pendaftaran lelang hanya dibuka dua hari yakni 5 dan 6 Januari 2022, kemudian pengambilan dokumen pada 6-7 Januari. Sementara jadwal aanwijzing (penjelasan teknis) dilaksanakan pada 10 Januari pukul 09.00 WIB.
Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo/Jakpro (Perseroda), Gunung Kartiko menuturkan lintasan balap Formula-E dibangun sepanjang 2,4 kilometer dengan lebar 12 meter.
"Selain trek balap, juga akan dibangun grand stand penonton, e-village serta sarana dan prasarana penunjang lainnya," katanya.
Ia memastikan, pembangunan sirkuit Formula E ini tidak menggunakan biaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Anggaran pembangunan yang dibutuhkan sekitar Rp 150 miliar meliputi pembangunan sirkuit sebesar Rp 100 miliar dan untuk sarana pendukung lainnya mencapai Rp 50 miliar," tandasnya.
- Jelang Pemilu 2024, Wacana Pergantian Kepala BIN Jelas Bermuatan Politis
- Ada Pemilu, Formula E 2024 di Jakarta Terancam Batal
- Menpora Ingin Formula E jadi Even Otomotif Tetap di Jakarta
