Elektabilitas Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo kian merosot, disebabkan oleh munculnya tren anti-PDIP.
- Elektabilitas Tiga Pasangan Capres Masih Belum Mencapai 50 Plus 1, Semua Masih Berpotensi Menang
- Survei: Elektabilitas Prabowo Melesat di Atas Ganjar dan Anies
- Elektabilitas Merosot, Lembaga Survei yang Unggulkan Ganjar Disponsori Siapa?
Baca Juga
Hal itu disampaikan oleh analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah terkait merosotnya elektabilitas Ganjar Pranowo.
Menurutnya, Ganjar akan semakin sulit dalam pertarungan Pilpres di 14 Februari 2024 nanti.
"Ganjar mulai masuk perangkap elektabilitas, di mana ia kesulitan mencari jalan keluar dari arena pertarungan Prabowo-Anies, Ganjar kian sulit karena tren anti-PDIP semakin membesar," ucap Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/1).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion ini mengatakan popularitas Ganjar menurun juga karena Ganjar sudah keliru dalam menentukan fokusnya di awal-awal Pemilu.
"Di satu sisi ingin mengambil ceruk Jokowi, tetapi gagal karena justru sering lakukan kritik. Hingga sebagian besar loyalis Jokowi bergeser ke Prabowo, menguat pasca Gibran disandingkan," tutupnya.
- Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03
- Ganjar Tunggu Hasil KPU Soal Pilpres
- Suara Ganjar Jeblok Versi “Quick Count”, PDI Pagar Alam Tetap Tunggu Hasil Penghitungan KPU