Pengamat Sebut, Jokowi Khawatir Daerah DiKunjungi Ganjar Menarik Simpati Masyarakat

Pengamat politik  yang juga Direktur Eksekutif  Lingkar Madani , Ray Rangkuti disela-sela kunjungannya ke Fisip Universitas Sriwijaya (Unsri) Bukit Besar Palembang, Selasa (5/12).(Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Lingkar Madani , Ray Rangkuti disela-sela kunjungannya ke Fisip Universitas Sriwijaya (Unsri) Bukit Besar Palembang, Selasa (5/12).(Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)

Pengamat politik  yang juga Direktur Eksekutif  Lingkar Madani, Ray Rangkuti melihat  tiga aktor politik, Jokowi, Kaesang dan Gibran ini selalu tanda kutip menumpang  tempat dimana Ganjar  ke lokasi-lokasi tertentu.


“Terakhir ini  kan NTT, sebelumnya Jawa Timur , macam-macamlah dimana Ganjar datang beliau (Jokowi) hadir di sana, kadang-kadang selang selang sehari, kadang dua hari, intinya di mana  Ganjar masuk keluarga Jokowi juga masuk, entah itu pak Jokowinya , entah itu Gibrannya , entah itu Kaesangnya , misalnya di Papua kemarin  pak Ganjar masuk, pak Jokowi masuk, Kaesang masuk, di Toraja pak Ganjar masuk,  Gibran masuk , Sumatera Utara Ganjar masuk , Gibran juga masuk selalu begitu,” katanya di sela-sela kunjungannya ke Fisip Universitas Sriwijaya (Unsri) Bukit Besar Palembang, Selasa (5/12).

Ia menilai bahwa Jokowi mengkhawatirkan basis suara yang dikunjungi Ganjar dapat berpengaruh pada Pilpres nanti. Sehingga, keluarga Jokowi ikut datang ke sana bertemu para pendukungnya.

“ Oleh karena itu harus ditimpal langsung , jadi kalau misalnya Ganjar datang ke satu daerah , daerah ini, daerah itu dan seterusnya langsung di timpali supaya tidak terlalu lama efek kehadiran itu sebagai upaya mempengaruhi upaya keterpilihan ataupun kedekatan masyarakat dengan Ganjar , saya kira cuma unsur itu yang bisa dibaca secara politik,” ujarnya.

Meski kedatangan keluarga Jokowi itu berbalut program kerja, Ray menilai bahwa hal itu sangat mudah dibaca bahwa adanya kepentingan politik.

“Cuma jadi pertanyaan kita, ini bukan sekali dua kali, ini sudah hampir enam , tujuh kali, berulang-ulang , kemana pak Ganjar pergi keluarga pak Jokowi mendatanginya , entah itu pak Jokowi, entah itu kadang –kadang Gibran  , kadang-kadang  Kaesang, jadi selang-seling aja diantara tiga orang ini tapi pada intinya lebih dari enam  tempat pak Ganjar disambangui lagi  oleh keluarga Jokowi,” ungkapnya.

Oleh karena itu dia melihat makna yang tersurat dan tersirat dari hal tersebut adalah Jokowi seperti memiliki kekhawatiran kalau daerah dikunjungi Ganjar menarik simpati terhadap Ganjarnya sendiri.