DPD Partai Buruh Sumsel membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk berkompetisi pada Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.
- Alasan Legal Standing, Gugatan Presidential Threshold Partai Buruh Ditolak MK
- Besok, Partai Buruh Ajak 12 Tokoh Duduk Bareng Bahas Presidential Threshold
- Partai Buruh Terakhir Daftar, 18 Parpol Serahkan Pendaftaran ke KPU PALI
Baca Juga
Ketua DPD Partai Buruh Sumsel, Abdullah Anang mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih membuka kesempatan bagi masyarakat dari seluruh kalangan untuk mendaftarkan diri sebagai Bacaleg Partai Buruh.
"Namun yang jelas, ia harus punya komitmen yang kita bangun nantinya, pada waktunya jadi konsisten menjalankan, terutama memperjuangkan hak buruh. Karena partai Buruh dari kelas pekerja dan hanya Partai Buruh yang menyuarakan soal upah dan kesejahteraan buruh selama ini," kata dia.
Dikatakan Anang, Partai Buruh menawarkan kepada masyarakat untuk berjuang mendapatkan upah layak dan lapangan pekerjaan, dengan mensosialisasikan ke pemilih pemula.
"Karena mereka ini rentan, dimana mereka pencari kerja ke depan, apalagi saat ini masih sekolah, termasuk anggota serikat pekerja jadi terget karena mereka pendiri element dan sudah jadi basis kami, dan ini perlu kasih pemahaman, mengingat bahasanya kita kembali ke rumah sendiri," katanya.
Diakui Anang, sebagai partai baru pihaknya mengalami kesulitan untuk merekrut caleg potensial nantinya, mengingat saat ini masih dibawah 40 persen Bacaleg hasil penjaringan.
"Kalau dibilang sulit ya sulit, tapi bagi kami yang pertama Bacaleg itu punya komitmen, sebab komitmen itu untuk rekomendasi sebagai wakil rakyat, dan jelas kita tanpa mahar, kalau ada perangkat melakukannya bisa lapor," paparnya seraya untuk target mereka nanti ada yang terpilih dari partai Buruh.
Dilanjutkan Anang, dalam Pemilu 2024 mendatang, Partai Buruh optimistis dapat meraih suara di daerah-daerah termasuk di Sumsel yang merupakan kantong suara, karena memiliki pekerja cukup banyak.
"Jumlah buruh di Sumsel dari beberapa element serikat buruh total sekitar 45 ribuan dan itu baru pekerja, belum istri dan anaknya bisa dikalikan saja nanti," ucap dia.
Disisi lain, Anang menyatakan pihaknya juga saat ini fokus pada langkah- langkah pemenangan pemilu, dengan memantapkan program kerja ke depan, evaluasi kepengurusan dan rekrut Bacaleg.
"Kalau kepengurusan saat ini sudah selesai masih sebatas Kecamatan, struktur kepengurusan sampai kelurahan segera akan dibentuk," tandas dia. 
- 7 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Gedung MK
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu
- Sepanjang Pemilu 2024, Pelanggaran Etik Dominasi Laporan di Bawaslu OKI
