Sejumlah negara Muslim diantara, Uni Emirat Arab, Malaysia dan lain sebagainya, melarang penayangan film animasi terbaru produksi Disney yaitu Lightyear.
- Stok Bahan Pokok di Palembang Diklaim Aman Selama Ramadan
- Pesawat Terbesar di Bumi Mendarat di Bandara SMB II Palembang, Angkut Alat Industri 95 Ton
- Usai Peringatan Detik-detik Proklamasi, Wakapolda dan PJU Polda Sumsel Bagi-bagi Telok Abang
Baca Juga
Pasalnya, dalam film tersebut terdapat adegan yang tidak pantas yakni adegan berciuman sesama jenis.
Badan Sensor Film Malaysia menyetujui penayangan film tersebut dengan bimbingan orangtua. Namun, dengan syarat memodifikasi adegan yang tidak pantas itu,
"Adegan dan dialog yang ditemukan mengandung unsur-unsur yang mempromosikan gaya hidup LGBT, yang melanggar aspek-aspek kunci dari Pedoman Sensor Film, diperintahkan untuk dipotong dan dibungkam," kata dewan sensor, seperti dikutip dari AP, Sabtu (18/6).
"Namun, distributor film tidak setuju untuk mematuhi instruksi dan malah memutuskan untuk membatalkan pemutaran," lanjutnya, menambahkan bahwa mereka tidak akan berkompromi pada adegan LGBTQ.
Pernyataan itu tidak merinci adegan mana yang melanggar pedoman sensor.
Pihak berwenang di sebagian besar dunia Muslim telah melarang "Lightyear" untuk diputar di bioskop karena termasuk ciuman singkat antara pasangan lesbian. dalam salah satu adegan di film tersebut.
Sebelumnya Uni Emirat Arab juga mengumumkan akan melarang film animasi Pixar tersebut untuk ditampilkan di bioskop dengan alasan yang sama. Film Disney Pixar "Lightyear" dijadwalkan dirilis di bioskop pada 17 Juni.
- Prabowo Belum Puas Biaya Haji Turun Rp4 Juta, Minta Lebih Murah dari Malaysia
- Jenazah PMI Asal Lahat Tertahan di Malaysia, BP3MI Sumsel Cari Keluarganya
- Produksi CPO Anjlok Akibat Cuaca, Stok Minyak Sawit Capai Titik Terendah