Pemudik Lewat Jalur Alternatif Jalinteng, Polda Sumsel Siap Lakukan Pengawalan

Direktur Ditlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasastra. (Ist/Rmolsumsel.id).
Direktur Ditlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasastra. (Ist/Rmolsumsel.id).

Direktur Ditlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasastra mengatakan, pihaknya siap melakukan pengawalan terhadap para pemudik yang melintas di jalan alternatif jalan lintas tengah (Jalinteng).


Pengawalan itu diberikan mengingat jalur alternatif Jalinteng masih didominasi kawasan hutan, kemudian kesiapan jalan masih kurang, karena baru tahap pengerasan setelah perbaikan.

“Untuk itu tetap kami kawal, tapi Jalinteng hanya kami tawarkan bagi pemudik dengan kendaraan kecil, tidak untuk truk atau bus, dan juga tidak kami paksakan sampai puncak arus mudik nanti atas banyak pertimbangan tadi,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Jalinteng menjadi jalur alternatif khususnya bagi pemudik dengan tujuan Kota Palembang-Provinsi Jambi, Musi Banyuasin saat terjadi kemacetan yang parah di Jalan Lintas Timur ruas Betung, Banyuasin.

Untuk melintasi jalan alternatif tersebut, pemudik diarahkan melintas masuk melalui Jembatan Musi Sekayu, Musi Banyuasin ataupun Pendopo, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

“Jalinteng menjadi alternatif sebagaimana yang ditawarkan Pemerintah Provinsi Sumsel bila terjadi kemacetan yang parah di Jalintim ruas Banyuasin,” katanya pula.

Kepolisian pun sudah menyiapkan sebanyak 23 pos yang terdiri 17 pos pengamanan dan enam pos pelayanan di setiap kawasan Jalinteng tersebut, dengan masing-masing pos turut melibatkan aparat Polres Lubuk Linggau, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Muara Enim, OKU, dan OKU Timur.