Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus menunjukkan komitmennya untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) guna menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
- PMI Palembang Himpun 179 Kantong Darah dalam Aksi Donor Bersama Sekolah Tunas Teladan
- Dewi Sastrani Hadiri Pengajian Ibu Peduli Generasi Muda di Sematang Borang
- Pemkot Palembang dan BPJS Kesehatan Sinergi Wujudkan Perlindungan Kesehatan Menyeluruh
Baca Juga
Komitmen ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar di Grand Ballroom Hotel Aryaduta, Senin (9/12).
"Hakordia adalah momentum penting untuk mengingatkan kita semua tentang komitmen bersama dalam memberantas korupsi di seluruh elemen bangsa," ujar Aprizal dalam sambutannya.
Tahun ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusung tema "Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju". Tema ini menjadi pengingat bahwa kerja sama semua pihak diperlukan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Aprizal mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya Palembang sebagai salah satu calon kota percontohan antikorupsi oleh Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK pada Agustus lalu.
"Ini adalah langkah besar yang harus kita sambut dengan semangat bersama untuk mengikis akar-akar korupsi di semua lini pemerintahan," tegasnya.
Pemkot Palembang telah menunjukkan kemajuan nyata dalam pencegahan korupsi, salah satunya melalui penerapan Monitoring Center for Prevention (MCP). Dalam tiga tahun terakhir, Kota Palembang berhasil mempertahankan nilai MCP di angka 90, menjadikannya peringkat terbaik di Provinsi Sumatera Selatan.
Tak hanya itu, skor Survei Penilaian Integritas (SPI) Kota Palembang juga terus meningkat setiap tahun. "Ini mencerminkan kesadaran yang lebih tinggi terhadap risiko korupsi dan langkah konkret dalam pencegahan," tambah Aprizal.
Dalam acara tersebut, Pemkot Palembang meluncurkan aplikasi dan website Whistle Blowing System (WBS) di alamat [wbs.palembang.go.id](http://wbs.palembang.go.id). Melalui platform ini, masyarakat dapat melaporkan dugaan tindak korupsi. Laporan yang masuk akan ditindaklanjuti oleh Inspektorat Daerah secara profesional dan bertanggung jawab.
Peluncuran ini adalah langkah penting dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintahan. "Inovasi ini menjadi alat bagi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam pengawasan dan pencegahan korupsi," tutup Aprizal.
- PMI Palembang Himpun 179 Kantong Darah dalam Aksi Donor Bersama Sekolah Tunas Teladan
- Dewi Sastrani Hadiri Pengajian Ibu Peduli Generasi Muda di Sematang Borang
- Pemkot Palembang dan BPJS Kesehatan Sinergi Wujudkan Perlindungan Kesehatan Menyeluruh