Pemerintah OKU Timur Gandeng PWNU Sumsel Distribusikan Pupuk Kepada Petani

Bupati OKU TImur Lanosin Hamzah/ist
Bupati OKU TImur Lanosin Hamzah/ist

Sebagai salah satu daerah lumbung pangan di Provinsi Sumsel, Pemerintah Kabupaten OKU Timur terus berupaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani dengan berbagai cara, salah satunya melalui Forum Group Discussion (FGD).


Pada kegiatan FGD yang bertajuk ‘Pemantapan Pelaksanaan Kemitraan Agrosolution Pesantren Gerakan Ekonomi Bersanad Untuk Kebangkitan Ekonomi’, Pemkab OKU Timur menggandeng PT Pupuk Sriwijaya serta 10 PCNU di Sumsel.

Hal ini bertujuan agar kuota pupuk subsidi bisa terus meningkat serta pendistribusiannya dapat dilakukan dengan baik dan benar oleh orang berakhlak.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin ST dalam kegiatan FGD yang berlangsung di Aula Bina Praja Setda OKU Timur, Jumat (16/12).

“Jika pendistribusian pupuk dilakukan oleh orang-orang berakhlak, Insya Allah, kecurangan dapat diminimalisir dan pupuk bisa disalurkan tepat sasaran kepada yang  benar-benar membutuhkannya,” kata Bupati Enos.

Enos menyebutkan, jika kuota pupuk subsidi untuk kabupaten yang dipimpinnya telah bertambah. “Untuk saat ini kuota pupuk subsidi jenis urea sudah bertambah menjadi 43 ribu ton, dan jenis MPK 23 ribu ton,” rincinya.

Oleh karena itu, Enos berharap semua pupuk tersebut dapat segera disalurkan agar bisa bermanfaat bagi para petani di OKU Timur.

“Jika pendistribusiannya dilakukan dengan benar dan dimanfaatkan dengan baik pula oleh petani, maka perekonomian kita akan bangkit,” ujar Enos.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWNU Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi menyatakan bahwa PWNU Sumsel menjadi contoh pemberdayaan pesantren di Indonesia untuk penyaluran pupuk kepada petani di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel.

“Insya Allah, kami akan mendistribusikan pupuk tersebut dengan benar dan tepat sasaran. Harapannya, apa yang kami lakukan inj bisa mensejahterakan seluruh nahdliyin dan petani khususnya di Sumsel,” ungkapnya.