Tidak memiliki biaya, M. Al-Fatih Hamizan, bayi yang baru beberapa hari melihat dunia ini, tidak dapat meneruskan pengobatan intensif.
- Angka Penularan Covid-19 Kian Mencemaskan
- Atasi Krisis Pernikahan, Pemerintah Daerah di China Beri Insentif Uang Tunai kepada 'Mak Comblang'
- Ini Besaran Santunan Rumah Rusak Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Sumbar
Baca Juga
Beruntung, bayi yang tinggal di Rusun Blok 23 Lt 3 No 5 RT 33/32 RW 09, Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil, bertemu Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, yang aktif menjemput warganya yang sedang sakit dan hanya dapat dirawat dirumah akibat tidak memiliki biaya.
Tanpa berlama-lama, usai dikunjungi, Al Fatih Hamizan pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang maupun mendapat pengobatan secara gratis dan intensif.
"Kita mendapat laporan kalau ananda Al-Fatih ini sebelum kelahirannya sudah pecah ketuban dan butuh perawatan intensif," katanya, Rabu (13/10/2020).
Untuk itu, lanjutnya, dirinya secara langsung mendatangi kediaman keluarga Al Fatih untuk menawarkan bantuan pengobatan di RSUD Bari Palembang.
"Alhamdulillah pihak keluarga bersedia. Dan semua biaya pengobatannya akan ditanggung pemerintah," akunya.
Dikatakan Fitri, Al Fatih ini sudah mempunyai KIS sehingga tidak akan sulit mengurus administrasinya mengingat semua biaya pengobatannya ditanggung oleh pemerintah.
"Untuk yang belum punya KIS, segera urus ya. Syaratnya gampang kok, bawa fotokopi kartu keluarga dan dilaporkan ke pihak kelurahan setempat. Kami juga sudah instruksikan agar prosesnya dipercepat dan dipermudah," pungkasnya.
- KAI: Tiket Tambahan untuk Arus Mudik 2024 Masih Tersedia 450 Ribu Kursi
- Tempuh Jarak Ribuan Kilometer, Pegiat Sepeda Onthel Tiba di Palembang
- Polda Sumsel Luncurkan Empat Aplikasi Terkait Kamtibmas