Anggaran makan siang gratis untuk anak sekolah disebut lebih besar daripada anggaran kementerian.
- Tunggu Calon Panglima TNI, Ketua DPR RI Berharap Terbaik untuk TNI dan Rakyat
- Satu Tahun Tak Bisa Berantas Pungli di Sekolah, Paslon ERA Siap Mundur Jika Terpilih
- Presiden Jokowi Minta TNI Jaga Netralitas Saat Pemilu
Baca Juga
nggota Komisi X DPR RI Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira mengaku terkejut dengan adanya anggaran makan siang gratis untuk anak yang masuk dalam dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Saya ambil contoh, satu kita belum apa-apa belum selesai pemilu sudah ada hal yang berkaitan dengan makan siang gratis masuk di dalam dana BOS. Kan repot kita, mau memperdebatkan dan mempertanggungjawabkan seperti ini," kata Andreas Hugo dalam rapat bersama Mendibudristek Nadiem Makarim, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (6/3).
"Sementara kita semua tahu ya, makan siang gratis itu anggarannya lebih tinggi dari seluruh anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," sambungnya.
Oleh sebab itu, agar tidak mengganggu dana pendidikan, dia mengusulkan agar dibentuk kementerian baru yakni Kementerian Makan Siang.
"Ini saya sampai usulkan, lebih baik bikin kementerian makan gratis aja sekalian. Ketimbang harus masuk dalam Dana BOS yang mungkin jumlah angkanya lebih sedikit dengan dijejali dengan anggaran yang begitu besar. Sementara nanti di sekolah-sekolah harus bertanggung jawab terhadap segala persoalan itu gitu yang berkaitan dengan ini," tutupnya.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK