Indonesia Council for Small Business (ICSB) Kabupaten Musi Rawas menyelenggarakan Pasar Beduk Mura Mantab di Taman Beregam Muara Beliti. Pasar Beduk kali ini dijadikan momentum kebangkitan UMKM yang ada di Mura.
- Persiapan Migrasi Rekening BSI Sudah 100 Persen, Nasabah di Sumsel Terima SMS Blast
- China Resmi Balas Tarif Impor 34 Persen untuk Semua Barang dari AS
- PLN UID S2JB Terima Penghargaan CSR Terbaik dari AMSI Sumsel
Baca Juga
Bupati Mura, Ratna Machmud mengapresiasi ICSB Kabupaten Mura yang melaksanakan kegiatan Pasar Beduk Mura Mantab ini.
“Pasar Beduk ini diprakarsai ICSB. Kita berharap bisa mengangkat kearifan lokal, termasuk yang diperjualbelikan adalah produk lokal,” kata Ratna saat membuka Pasar Beduk Mura Mantab, Senin (4/4).
Menurut Ratna, pegawai Pemkab Mura sebanyak 5.000 orang ditambah honorer 4.000 orang merupakan pasar potensial. Belum lagi masyarakat umum di Muara Beliti. Jika semua meramaikan dan membeli produk yang ada di Pasar Beduk Mura Mantab, maka ini akan memberikan manfaat yang begitu besar bagi UMKM yang terlibat.
“Ayo kita jadikan suasana ibu kota agar ada kegiatan keramaian dan ada aktivitas perputaran uang. Saya harap Pasar Beduk bisa menyemarakkan bulan suci Ramadan. Tapi ingat, tetap patuhi protokol kesehatan,” pesan Ratna.
Direktur ICSB Kabupaten Mura, Riza Novianto Gustam mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah hadir dan memberikan perhatian besar terhadap pembangunan dan pengembangan UMKM serta ikut mendorong meningkatkan kreativitas UMKM.
“Kegiatan ini bisa dikatakan mendadak tapi juga tidak karena sudah direncanakan sebelumnya. Tapi kami menunggu instruksi dari Pemerintah pusat. Setelah ada pernyataan Presiden yang memperkenankan berbagai kegiatan di bulan Ramadan seperti salat tarawih berjemaah, maka kami mengisi kegiatan di bulan ini dengan melaksanakan Pasar Beduk Mura Mantab,” jelasnya.
- Wali Kota Palembang Resmi Luncurkan Program Modal Usaha untuk Pelaku UMKM
- Lion Parcel Buka Peluang Usaha di Palembang, Ajak Masyarakat Jadi Agen Pengiriman
- Wabup Sumarni Siapkan Program Pemberdayaan Penjahit Lokal dalam 100 Hari Kerja