Partai Demokrat Palembang Siapkan Minimal 2 Saksi Tiap TPS

Ketua DPC Partai Demokrat Palembang Yudha Pratomo Mahyudin. (ist/RmolSumsel.id)
Ketua DPC Partai Demokrat Palembang Yudha Pratomo Mahyudin. (ist/RmolSumsel.id)

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Palembang menargetkan dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 untuk kembali menjadi pemenang pemilu 2024 di DPRD Palembang seperti pada Pemilu 2019 lalu.


Ketua DPC Partai Demokrat Palembang Yudha Pratomo Mahyudin sendiri, berharap partainya minimal meraih 10 kursi, sehingga memudahkan dirinya untuk maju dalam Pilkada Kota Palembang November 2024.

Dalam mencapai target tersebut, menurut putra mantan Gubernur Sumsel Prof Mahyudin ini salah satu yang menjadi kuncinya adalah kesiapan saksi.

Partai Demokrat Palembang akan menyiapkan saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) se-Palembang minimal dua saksi per TPS.

"Kita saat ini memperkuat struktur partai, salah satunya saksi yang benar-benar paham dan mengawal suara Partai Demokrat, " kata Yudha, Minggu (6/8).

Menurutnya , tantangan ke depan Partai Demokrat untuk mencapai 10 kursi jelas banyak, apalagi posisi ketua DPC-nya bukan kepala daerah jelas perjuangan akan semakin berat.

"Tentu kita harus memanfaatkan persatuan partai yang tadinya PAC, ranting dan anak ranting, tidak digunakan atau instrukturnya masih bolong itu cepat diperbaiki. Seperti kemarin per kecamatan sudah digilir memang kita sedang menghabisi 18 kecamatan tersebut,” katanya.

Target sampai kapan infrastruktur selesai, pastinya akan dilakukan secepatnya sebelum Pileg berlangsung.

"Ya target kita sampai dengan sebelum pileg, karena memang keterkaitan infrastruktur ini merupakan saksi. Bagaimana kita akan memiliki saksi di tiap TPS kalau kita tidak memiliki infrastruktur. Untuk saksi sendiri kita sudah mulai rekrutmen, ideal-nya untuk setiap TPS terdapat 2 saksi untuk hampir 5 ribu (4.772) TPS yang tersebar di kota Palembang," katanya.

Nantinya juga para saksi di Partai Demokrat, diungkapkan mantan Calon Wakil Gubernur Sumsel itu merupakan kader, akan tetapi tidak seideal itu dalam arti kata untuk mencari saksi sendiri itu memiliki tingkat kesulitan yang tinggi jadi memang di dicari orang-orang yang militan.

"Kalau cuma modal nama saja itu mudah, tetapi membuat mereka memiliki rasa tanggung jawab itu tidak mudah. Jadi untuk penyeleksian saksi ini harus lebih ketat lagi. Jadi sebelum mereka terjun kelapangan akan ada pelatihan sebelumnya,” katanya.

Sementara untuk kuota pencalonan bakal calon legislatif (Bacaleg), DPRD Kota Palembang, Yudha memastikan hal itu tidak masalah lagi, dan jika ada perubahan akan dilakukan sebelum penetapan DCT (Daftar Caleg Tetap) awal November nanti.

“Benar untuk kuota sudah kita isi semua. Tetapi memang seperti yang dialami banyak partai, jika mencari caleg yang yang kompetitif itu susah. Dimana semakin banyaknya partai, membuat bacaleg-bacaleg yang kompetitif bisa jadi terdistribusi banyak di partai baruan, dan akhirnya membuat secara kualitas terdistribusi juga,” kata Yudha.

Saat ini menurutnya, Demokrat kota Palembang dan partai lain dalam proses verifikasi data dari KPU.

"Perubahan terakhir tanggal 14 Juli 2023. Sekarang sedang diverifikasi oleh KPU di masing-masing wilayah. Kalau tidak salah jadwalnya di bulan Agustus ini akan keluar daftar calon sementara (DCS). Tetapi nanti tetap akan ada kesempatan bagi partai untuk mengubah sebelum keluarnya Daftar Calon Tetap (DCT) di bulan November 2023," katanya.