Bagi para pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) dapat pesan khusus dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. Ia meminta seluruh PNS meningkatkan kinerja dan menjadi contoh bagi masyarakat.
- IRT di Ngawi Tewas Akibat Terperosok ke Dalam Septic Tank
- Iseng Main Judi Remi, Empat Warga Ngawi Terancam 10 Tahun Penjara
- Bikin Aksi di Daerah, KAMI Ditolak Warga Setempat
Baca Juga
PNS juga diwarning agar tak terlibat dalam politik praktis serta organisasi yang menganut paham radikal.
"PNS harusnya bersyukur, karena tidak terdampak COVID-19. Di saat banyak yang kena PHK, PNS masih bisa menerima gaji serta tunjangan. Saat orang-orang bingung mau makan apa, PNS punya pendapatan rutin tiap bulan," kata Bima seperti dikutip dari jpnn.com, Minggu (20/9/2020).
Salah satu cara bersyukur, lanjutnya, PNS harus bekerja profesional menjadi pelayan publik. PNS juga harus meningkatkan empatinya dan menjadi pemersatu NKRI.
"PNS harus menjaga sikapnya, jangan malah ikut memprovokasi keadaan yang saat ini tengah sulit akibat COVID-19,"ucapnya.
Dia menyebutkan tidak bisa mengawasi 4,1 juta PNS di seluruh Indonesia dalam hal bermedia sosial. Walaupun Bina mengaku banyak berselancar di media sosial.
Dia mewanti-wanti agar PNS menggunakan medsos bukan untuk menebar kebencian atau paham radikal.
Sebagai aparatur pemerintah, sudah kewajiban PNS untuk ikut menyukseskan program pemerintah.
"Hati-hati menggunakan medsos. Gunakan dengan bijak. Ingat PNS itu harus netral apalagi menjelang Pilkada. Jangan membuat pernyataan-pernyataan yang justru memperkeruh suasana yang tengah sulit," tandas Bima Haria Wibisana.[ida]
- IRT di Ngawi Tewas Akibat Terperosok ke Dalam Septic Tank
- Iseng Main Judi Remi, Empat Warga Ngawi Terancam 10 Tahun Penjara
- Bikin Aksi di Daerah, KAMI Ditolak Warga Setempat
