Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) memantau pesta demokrasi di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten OKI, Rabu (14/2).
- Suara Anjlok, PPP Banten Desak Muktamar Luar Biasa
- PDIP: Rakyat Khawatir Syarat Pemimpin Harus Punya Koneksi Politik dan Uang
- 7 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Gedung MK
Baca Juga
Pj Bupati Ogan Komering Ilir, Asmar Wijaya mengatakan, pihaknya telah memantau empat TPS yang ada di sejumlah kecamatan di Kabupaten OKI, diantaranya TPS 05 Kecamatan Tanjung Lubuk, TPS 02 Desa Serapek Kecamatan Teluk Gelam, TPS 05 dan TPS 21 Kecamatan Pedamaran serta TPS 9 Sidakersa Kecamatan Kayuagung.
"Sejauh ini dari pantauan kami, situasi masih kondusif dan terkendali. Tidak ada kendala mulai dari persiapan logistik hingga waktu pencoblosan," kata Asmar.
Menurutnya, antusiasme warga Kabupaten OKI sangat tinggi pada Pemilu 2024 ini. Ia menyebutkan, sejak pagi warga telah datang ke TPS masing-masing.
Lanjutnya, warga OKI rela harus meninggalkan pekerjaan mereka dan harus berpanas-panasan demi menunaikan hak pilihnya.
"Antusiasme yang begitu tinggi terlihat dari banyaknya warga yang ada di tenda-tenda TPS menunggu antrean," ungkapnya.
Antrean tersebut menurut Asmar dikarenakan banyaknya surat suara yang akan dicoblos. Terlebih lagi katanya, pemilih yang sudah berusia tentunya memerlukan sedikit waktu.
Dalam pantauannya, Asmar juga mengimbau kepada warga OKI untuk menerima hasil perolehan suara nantinya.
"Siapapun yang terpilih, tentunya terbaik untuk memimpin negara ini. Kita harus menerima dengan lapang dada dan mendukung siapa yang akan jadi pemimpin kita nantinya," pungkasnya.
Dalam melakukan pantauan ke beberapa TPS, Asmar menyempatkan diri untuk menyalurkan hak pilihnya di TPS 9 Kelurahan Sukadana, Kayuagung.
"Sebagai Bupati tentunya saya memberikan contoh yang baik kepada warga OKI. Seperti pernah saya ucapkan, jangan pernah golput," pungkasnya. 
- Suara Anjlok, PPP Banten Desak Muktamar Luar Biasa
- PDIP: Rakyat Khawatir Syarat Pemimpin Harus Punya Koneksi Politik dan Uang
- 7 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Gedung MK
