Panik Rumah Terbakar, Bayi Berusia 10 Hari Tewas Terpanggang

Kondisi rumah yang terbakar. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Kondisi rumah yang terbakar. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Pasangan, Asmani (30) dan Yusnaini (40) harus rela kehilangan bayi perempuannya yang baru berusia 10 hari. Lantaran, ikut terbakar saat kebakaran rumah di Jalan Tepi Sungai Kedukan, RT 55, RW 13, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang.


Kejadian ini terjadi pada Senin (7/3) tepatnya pada pukul 13.30 WIB. Saat itu, bayi perempuan malang tersebut tengah tertidur di kamarnya. Kemudian, tetangga korban Asmarnely (48) mengetahui peristiwa ini dan langsung berteriak meminta pertolongan dan memanggil orangtua korban agar segera keluar dari rumah.

"Saat kejadian, saya dipanggil anak saya. Kemudian, saya melihat api sudah membesar dari rumah korban," kata Asmarnely.

Usai berteriak meminta tolong, Asmani dan Yusnaini ini terlihat panik keluar rumah. Hingga, lupa bahwa putrinya yang masih berusia 10 hari masih berada di dalam. Akibat kebakaran tersebut, rumah korban kini tidak bisa diselamatkan lagi. "Saat rumah terbakar infonya bapak bayi juga sedang tertidur karena habis kerja dari pasar, tetapi sempat juga terkena sambaran api dibagian bahunya," ujarnya.

Setelah api berhasil dipadamkan, putri pasangan Asmani dan Yusnaini ini terlihat sudah meninggal dunia dengan kondisi terbakar. Kini jasad bayi tersebut sudah dibawa ke rumah kakeknya yang tak jauh dari rumah korban. "Bayi ini anak ketiga korban dari suami yang baru ini," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek SU I, Kompol A Firdaus membenarkan kejadian tersebut. Kebakaran yang terjadi ini memakan korban seorang bayi perempuan. "Jenazah bayi sudah dibawa keluarga kerumah kakeknya, untuk kebakaran sendiri sudah berhasil dipadamkan," pungkasnya.