PALI Kejar Target Nasional Penurunan Angka Stunting 

Wakil Bupati (Wabup) PALI Soemarjono saat membuka acara Rembuk Stunting Aksi Konvergensi Penanganan Stunting, Rabu (31/8). (Eko Jurianto/ RmolSumsel.id)
Wakil Bupati (Wabup) PALI Soemarjono saat membuka acara Rembuk Stunting Aksi Konvergensi Penanganan Stunting, Rabu (31/8). (Eko Jurianto/ RmolSumsel.id)

Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) optimis mencapai target nasional 14 persen untuk kasus penurunan angka stunting pada tahun 2024 


Wakil Bupati (Wabup) PALI Soemarjono mengatakan, penurunan angka stunting di kabupaten itu sudah berlangsung sejak tahun 2019 yang mencapai 39 persen.

“Kemudian pada tahun 2021 angka stunting menurun menjadi 20,2 persen InsyaAllah kita optimis bisa mengejar target nasional angka penurunan stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024 mendatang," kata Soemarjono, saat membuka acara Rembuk Stunting Aksi Konvergensi Penanganan Stunting, Rabu (31/8).

Mantan ketua DPRD PALI itu juga menjelaskan bahwa selisih 6 persen antara angka stunting di PALI dengan target nasional memiliki peluang yang besar untuk mencapainya. 

"Dengan jumlah penduduk yang sedikit, wilayah yang tidak terlalu luas, tentu kita bisa dan mampu mencapai target itu," ucapnya seraya menyemangati OPD dan instansi terkait untuk bersama-sama melakukan pencegahan stunting di Bumi Serepat Serasan. 

Sebelumnya, Kepala Bappeda kabupaten PALI, Ahmad Jhoni SP MM menuturkan bahwa kegiatan rembuk stunting digelar berdasarkan UU nomor 36, Perpres nomor 72 tahun 2021, Perda nomor 3 tentang RPJMD tahun 2021 dan Perbup nomor 64 tahun 2021.

"Tentunya kegiatan ini digelar, untuk memastikan komitmen dalam melakukan pencegahan stunting di kabupaten PALI, mengurangi hambatan, melaporkan hasil pencegahan stunting serta mengapresiasi kerja stakeholder yang telah berhasil melakukan pencegahan stunting," ungkapnya.

Kegiatan rembuk stunting digelar secara online dan offline dimana peserta berasal dari OPD di lingkungan Pemkab PALI, organisasi kemasyarakatan terkait dan tokoh agama serta undangan pemateri dari Bappeda Provinsi, Kepala Dinas KB Provinsi.