Pakai Tanjak di Paripurna Tarik Perhatian, Mgs Syaiful Padli: Semoga Semakin Banyak yang Pakai

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli menggunakan Tanjak pada Rapat Paripurna, Senin (15/11). (Ist/rmolsumsel.id)
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli menggunakan Tanjak pada Rapat Paripurna, Senin (15/11). (Ist/rmolsumsel.id)

Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sumatera Selatan Mgs Syaiful Padli menarik perhatian saat Rapat Paripurna, Senin (15/11). Meski mengenakan jas seperti biasa, namun Syaiful juga memakai Tanjak di kepalanya.


Biasanya Tanjak digunakan pada momen-momen resmi kebudayaan dan acara resmi Pemerintahan seperti peringatan hari ulang tahun atau hari besar nasional dengan dipadukan pakaian adat Sumsel. Namun kali ini Tanjak dipadukan Syaiful dengan kemeja dan jas yang dikenakannya. 

Tanjak yang digunakan Syaiful pun cukup mencolok dengan perpaduan warna merah dan oranye berbahan batik Palembang. Memakai Tanjak, Syaiful tampak kontras dengan anggota DPRD lainnya yang kebanyakan menggunakan kopiah.  

Apalagi saat maju membacakan pemandangan umum Fraksi PKS DPRD Sumsel terhadap Raperda APBD Provinsi Sumsel TA 2022, Syaiful tampak lebih percaya diri. Sontak penampilan Syaiful yang mengenakan Tanjak ini menarik perhatian Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Wakil Ketua DPRD Sumsel Muchendi Mahzareki, anggota DPRD Sumsel, para Kepala OPD, dan para undangan.

Ditemui usai Rapat Paripurna, Syaiful mengatakan, penggunaan Tanjak merupakan bagian dari kearifan lokal dan ciri khas budaya yang harus dilestarikan.

“Dan ini harus dimulai dari diri kita sendiri dan lebih lagi lembaga DPRD Sumsel hingga (penggunaan Tanjak) ini menjadi sebuah tradisi,” katanya.

Selain itu menurut politisi PKS ini, pihaknya meminta ke depan pihak eksekutif menjadikan Tanjak dan pakaian adat Palembang digunakan para ASN saat bekerja minimal sehari dalam satu pekan.

“Di daerah-daerah lain sudah menerapkan itu. Tapi di Sumsel ini belum,” tuturnya.

Syaiful mengaku bangga mendapat respons positif dan dukungan dari sesama anggota DPRD saat dia menggunakan Tanjak dalam Rapat Paripurna tadi.

“Mereka mendukung, antusias, artinya mereka juga berharap menggunakan Tanjak ini. Bahkan tadi ada yang ngomong ke saya, bagus juga dindo ke depan kita juga ingin seperti itu,” ujar Wakil Ketua Komisi V ini.

Syaiful mengharapkan ke depannya pada kegiatan resmi DPRD Sumsel seluruh anggota Dewan yang laki-laki bisa menggunakan Tanjak sebagai identitas Melayu dan juga Sumsel.

“Sehingga ini akan menjadi efek bola salju. Jadi kita mulai dari diri kita, orang-orang sekitar kita. Lama kelamaan orang-orang di provinsi ini ikut melestarikan pakaian adat kita. Semoga semakin banyak yang pakai ke depannya,” tukasnya.