Tumin (67), pelaku utama kasus rudapaksa yang melibatkan satu keluarga di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, meninggal dunia di Lapas Lubuklinggau. Ia diduga meninggal karena sakit.
- Pria di Musi Rawas Ditemukan Tewas Terbakar Dalam Rumah, Ini Penyebabnya
- Pemerintah Muratara Sosialisasikan Program Genting untuk Tekan Angka Stunting
- Tiga Rumah di Musi Rawas Rusak Parah Disapu Angin Puting Beliung
Baca Juga
Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi membenarkan informasi tersebut. "Iya, meninggal di LP, dia dititip di LP Talang Rejo (Lubuklinggau)," kata Kasat Reskrim saat dikonfirmasi pada Jumat, 12 Juli 2024.
Tumin meninggal dunia diduga karena sakit sesak napas. "Sakit, kalau keterangan dari sana suka sesak napas. Meninggalnya kemarin (Kamis), dikabari sekitar pukul 10-an kemarin," jelasnya.
Jenazah Tumin telah dimakamkan pada Kamis dengan prosesi pemakaman yang melibatkan warga sekitar tempat tinggalnya di Desa Sumber Karya, Kecamatan STL Ulu Terawas. "Sudah dimakamkan kemarin. Dia belum sidang, dia sudah P21 cuma belum tahap dua," ujarnya.
Kasus rudapaksa ini mencuat ketika Tumin dan keluarganya, yakni istrinya Tugirawati alias Wati (38), serta dua anaknya Desi Yujitassari alias Yuni (26) dan Bambang (20), melakukan rudapaksa terhadap seorang perempuan berusia 14 tahun. Modus operandi mereka adalah menggunakan kesenian jaranan kuda lumping.
Kejadian bermula saat korban diajak oleh Yuni untuk bergabung dalam kelompok jaranan kuda lumping milik Tumin. Pada November 2023, korban menginap di rumah Tumin selama latihan kesenian tersebut. Tumin kemudian melakukan persetubuhan terhadap korban dengan dalih ritual untuk menjadi anggota jaranan.
Selain Tumin, tindakan tidak senonoh ini juga melibatkan anggota keluarganya. Yuni dan Wati membujuk dan mengancam korban untuk bersetubuh dengan Tumin dan Bambang. Yuni bahkan memaksa korban untuk melakukan persetubuhan dengan dua orang lain dengan imbalan uang.
Kejadian ini berulang sebanyak empat kali pada bulan November 2023. Kini, meski Tumin telah meninggal, proses hukum terhadap anggota keluarganya tetap berjalan.
- Pria di Musi Rawas Ditemukan Tewas Terbakar Dalam Rumah, Ini Penyebabnya
- Pemerintah Muratara Sosialisasikan Program Genting untuk Tekan Angka Stunting
- Tiga Rumah di Musi Rawas Rusak Parah Disapu Angin Puting Beliung