Optimis Lolos Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Siapkan Strategi Menyerang Lawan Nepal

Timnas Indonesia/Foto: PSSI
Timnas Indonesia/Foto: PSSI

Harapan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Asia 2023 masih terbuka lebar, tentunya modal kemenangan di laga pamungkaskontra Nepal menjadi hal yang wajib dicapai pada laga yang digelar Jabeer Al Ahmad International Stadium, Rabu (15/6) pagi nanti.


Pelatih Shin Tae-yong dalam keterangan tertulisnya enggan berspekulasi terkait peluang lolos anak asuhnya di Piala Asia 2023. Pasalnya dia lebih memilih fokus menyiapkan strategi jitu untuk mendapatkan kemenangan di laga nanti.

"Lihat saja nanti, karena lolos atau tidaknuya hasil baru akan diketahui setelah laga besok," katanya Shin Tae-yong, Selasa (14/6).

Secara materi, sudah pasti Skuad Garuda jauh unggul atas Nepal. Namun pelatih asal Korea Selatan itu tak ingin jemawa karena semua kemungkinan bisa terjadi dalam sepakbola. 

"Saya ingin semua pemain tetap fokus,  jadi PR pemain harus bisa dilakukan dengan permainan yang baik termasuk taktik yang saya inginkan. Saya berharap berjalan dengan sesuai rencana," jelasnya.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong menyebut anak asuhannya tidak ada yang mengalami cedera. Meski ada satu pemain Pratama Arhan sempat cedera ringan saat bersua Yordania. "Sempat cedera kemarin lawan Yordania, tapi dua hari ini memang pemulihan dengan baik. Jadi semuanya sudah siap dan tak ada yang cedera,"katanya.

Pada laga kontra Nepal nanti, Shin Tae-yong diprediksi akan meninggalkan skema lima bek dan menggunakan formasi yang lebih menyerang 4-3-3. Kemungkinan itu sangat besar karena timnas Indonesia wajib mengalahkan Nepal untuk memperbesar peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia juga wajib mencetak banyak gol agar bisa bersaing jika nantinya harus melewati jalur runner up terbaik untuk lolos ke Piala Asia 2023. 

Jika menggunakan formasi 4-3-3, Shin Tae-yong diprediksi akan mengandalkan kuartet lini belakang andalannya di Piala AFF 2020. Kuartet itu adalah Asnawi Mangkualam Bahar, Fachrudin Aryanto, Rizky Ridho, dan Pratama Arhan. 

Agresivitas Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan ketika menyerang tentu sangat dibutuhkan timnas Indonesia untuk mencetak gol. Namun, ada kemungkinan Shin Tae-yong masih akan menyimpan Asnawi Mangkualam di bangku cadangan dan menugaskan Rachmat Irianto di pos bek kanan. 

Kemungkinan itu sangat mungkin terjadi karena Rachmat Irianto tampil sangat apik pada laga kontra Kuwait dan Yordania. Meski tidak bermain di posisi naturalnya, Rachmat Irianto tampil solid dan sudah mencetak satu gol dan asisst sebagai bek kanan.

Adapun pos penjaga gawang sudah hampir pasti masih akan ditempati oleh kiper Bali United, Nadeo Argawinata. Pada dua laga pertama Grup A, Nadeo tampil sangat solid dan tercatat melakukan lebih dari 10 penyelematan penting termasuk menepis penalti pemain Yordania. 

Di lini tengah, Shin Tae-yong diprediksi masih tetap akan mengandalkan dua gelandang Persib Bandung, yakni Ricky Kambuaya dan Marc Klok. Dengan formasi 4-3-3, Ricky Kambuaya nantinya akan didorong lebih ke depan dan bertugas membantu lini depan. Di sisi lain, Marc Klok tetap akan diplot sebagai gelandang tengah atau pivot.