Nokia dan Oppo Tandatangani Kesepakatan Lisensi Paten 5G

Ilustrasi Nokia
Ilustrasi Nokia

Dua raksasa teknologi, Nokia dan Oppo, melakukan kesepakatan kerjasama multiyear untuk lisensi paten 5G. Langkah ini diambil setelah serangkaian gugatan pelanggaran paten yang dimulai sejak tahun 2021. Gugatan tersebut bahkan mengakibatkan penjualan ponsel dan jam tangan pintar Oppo dan OnePlus dihentikan di Jerman.


Dalam pernyataan resmi, Presiden Nokia Technologies, Jenni Lukander, menyatakan kegembiraannya atas pencapaian kesepakatan ini. 

Dia mengaku senang karena telah mencapai kesepakatan lisensi silang dengan Oppo yang mencerminkan rasa saling menghormati kekayaan intelektual satu sama lain dan investasi Nokia dalam R&D serta kontribusinya terhadap standar terbuka. 

"Oppo adalah salah satu perusahaan terkemuka di pasar smartphone global, dan kami berharap dapat bekerja sama untuk menghadirkan inovasi lebih lanjut kepada para penggunanya di seluruh dunia." katanya.

Dalam konteks stabilitas keuangan jangka panjang, Lukander menekankan pentingnya kesepakatan ini dan menyebutnya sebagai bagian dari serangkaian perjanjian besar lainnya yang telah diselesaikan oleh Nokia dalam setahun terakhir.

Menurut perjanjian baru ini, Oppo akan membayar royalti kepada Nokia, bersamaan dengan pembayaran catch-up untuk menutupi periode yang belum dibayar. Rincian finansial dari kesepakatan tersebut tetap dirahasiakan sesuai dengan perjanjian bersama antara kedua belah pihak.

Sementara itu, Kepala Pejabat Kekayaan Intelektual di Oppo, Feng Ying mengatakan, pihaknya dengan hati menyampaikan bahwa Oppo telah mencapai kesepakatan lisensi silang global dengan Nokia.

Dimana, kesepakatan ini mencakup paten-paten penting standar 5G dan teknologi komunikasi penting lainnya. Perjanjian ini juga akan menyelesaikan semua proses pengadilan yang tertunda di semua yurisdiksi.

Ying menekankan penghargaan Oppo terhadap kekayaan intelektual Nokia dan kontribusinya terhadap industri komunikasi global. 

"Dengan kerjasama dengan Nokia ini diharapkan dapat menyajikan pengalaman komunikasi terbaik bagi pengguna di seluruh dunia. Kesepakatan ini menciptakan landasan yang kokoh untuk kolaborasi masa depan antara kedua perusahaan, membuka pintu bagi inovasi lebih lanjut dalam industri teknologi dan telekomunikasi," pungkasnya.