Keputusan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mundur dari jabatan Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) sebagai langkah tepat.
- Buka Posko Angkutan Lebaran, Bandara SMB II Palembang Pastikan Kesiapan Arus Mudik dan Balik
- Libur Lebaran, Garuda Group Siapkan 1,4 Juta Kursi
- Garuda Indonesia Diwanti-wanti Tidak Ubah Jadwal Penerbangan Jemaah Haji
Baca Juga
Apalagi, salah satu alasan Yenny mundur adalah semata-mata untuk menyelamatkan maskapai penerbangan plat merah dari kebangkrutan.
Menurut aktivis Papua, Natalius Pigai, langkah Yenny tersebut makin menguatkan sebagai anak presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang tidak gila jabatan.
"Kemarin (Yenny) anak biologis saja, kami Gusdurian tidak percaya, tapi kini sudah mulai kembali ke jalan yang benar," kata Natalius Pigai kepada redaksi, Sabtu (13/8).
Yenny beralasan, pengunduran dirinya semata-mata untuk meringankan beban Garuda Indonesia yang sedang diterpa masalah finansial. Ia berharap dengan sikapnya itu bisa mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan garuda.
Yenny Wahid sebelumnya diangkat sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) dalam RUPS 22 Januari 2020 silam. Namun pada Jumat kemarin (13/8), ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
"Semoga langkah kecil ini membawa manfaat bagi perusahaan, agar lebih bisa cost efficient, sehingga bisa lebih lincah mengudara," kata Yenny Wahid.
- Buka Posko Angkutan Lebaran, Bandara SMB II Palembang Pastikan Kesiapan Arus Mudik dan Balik
- Libur Lebaran, Garuda Group Siapkan 1,4 Juta Kursi
- Natalius Pigai: Selamat jadi Oposisi Kawan-kawanku