Guna memutuskan mata rantai penularan corona virus disease 2019 (Covid-19), masyarakat diwajibkan memakai masker. Apabilah masih melangar, akan disanksi ringan antara lain bersih-bersih jalan sekitar kota.
- Jelang Habis Masa Jabatan, Pj Bupati OKI Mendadak Rombak 12 Pejabat
- Palembang Dilirik Bappenas, Program Ado Gawe dan Rantang Dinilai Efektif Tekan Kemiskinan
- Cegah Radikalisme dan Intoleransi, Polda Sumsel Latih Ratusan Personel
Baca Juga
Hal ini ditegaskan oleh Kasatpol PP Kota Pagaralam Mastulah Muchlis kepada media ini melaui WhatsApp, Sabtu (13/6/2020).
Pantauan di lapangan, hari kedua sosialisasi gerakan memakai masker guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah Pasar Dempo Permai, Pasar Kambing, seputaran Masjid Raya, dan Pasar Nandagung. Juga beberapa titik keramaian di Pagaralam terus di pantau oleh tim gabungan TNI ,Polri, Pol PP dan Dishub. Mereka melakukan sosialisasi pentingnya memakai masker.
Kasatpol PP Kota Pagaralam Mastulah Muchlis mengatakan, hari ini merupakan kedua sosialisasi gerakan memakai masker guna memutus mata rantai Covid 19 kepada masyarakat.
"Agar Pagaralam selalu berada di zona hijau, oleh karena itu penting nya untuk mensosialisasikan gerakan memakai masker ini kepada masyarakat," kata dia.
Dikatakan Mastullah, dimulai hari Senin (15/06/2020), sesuai dengan kesepakatan bersama pihaknya akan kenakan sanksi ringan apabilah masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Selama tiga hari ini Jumat, Sabtu dan Minggu kita akan lakukan sosialisai dan imbauan disiplin memakai masker kepada masyarakat, apabilah masih dilangar akan dikenakan sanksi ringan disuruh bersihkan jalan seputaran kota sebagai peringatan," kata Mastulah.
Pihaknya terus berusaha agar masyarakat memahami bahwa yang dilakukan ini, guna untuk menyelamatkan masyarakat dari bahaya virus corona yang sedang melanda.
"Dari Satuan Polisi Pamong Praja sendiri, kami menerjunkan sebanyak 50 personel yang terbagi dari dua shift. Ditempatkan di sejumlah keramaian yang ada di Pagaralam. Alhamdulilah sampai hari ini kesadaran masyarakat untuk disiplin memakai masker sudah mencapai 80%. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah cerdas dan paham bahwa memakai masker itu penting ," tutupnya. [ida]
- Aksi Peduli Palestina di Lubuklinggau, Tiga Hari Galang Dana Terkumpul Rp 34 Juta
- KH Mal’an Abdullah Jadi Rois Syuriah, KH Hendra Zainuddin Pimpin PWNU Sumsel
- BPBD Muratara Gandeng ITERA Lampung Lakukan Penilaian Indeks Ketahanan Daerah