Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memastikan ketersediaan hewan ternak untuk kurban hari raya Idul Adha 1441 H, tercukupi.
- Ku-Tuk dari Teater Potlot Tutup Rangkaian Festival Teater Sriwijaya 2021
- Penyidik Rusia Tuding Ukraina Terlibat dalam Serangan yang Tewaskan 145 Orang di Gedung Konser Bulan Lalu
- Pelunasan BIPIH Kuota Tambahan Segera Dibuka, Catat Jadwal Pembayarannya
Baca Juga
Penegasan itu diutarakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten OKU, Hj Tri Aprianingsih.
Menurut Tri, kalau ada penurunan atau peningkatan warga yang berkurban, pihaknya memperkirakan jumlahnya kurang lebih sama dengan tahun – tahun sebelumnya dan tidak begitu pengaruh dengan pandemi ini. “Tahun ini besar kemungkinan juga kurang lebih sama,” ujar Tri.
Kendati demikian, lanjut Tri, pihaknya belum dapat memastikan ketersediaan hewan. Pasalnya, pihaknya belum dapat data lantaran biasanya hewan kurban masih akan terus bertambah ketersediaannya di tingkat penjual hingga menjelang Idul Ahda nanti.
"Namun, kita tetap memantau kesehatan hewan kurban. Makanya, kita terus menghimbàu ke penjual hewan kurban supaya memperhatikan kesehatan hewan kurban. Karena salah satu syarat hewan yang bisa di kurban adalah sehat, gemuk dan tidak cacat,” tukas Tri.
Diterangkan Tri, menyambut Hari Raya Idul Adha pada 31 Juli 2020, mendatang, pihaknya tengah melakukan sejumlah persiapan dini yakni pendataan pedagang untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
“Jika hewan yang kita lakukan pemeriksaan itu sehat dan layak untuk diperjualbelikan, maka kami berikan tanda berupa benang yang kami kalungkan di leher hewan kurban itu. Persiapan ini pasti kami lakukan sebelum hari raya kurban dilaksanakan, biasanya dua hingga satu pekan sebelum hari H,” terang Tri.
Ditambahkan Tri, pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan sebelum hewan kurban dipotong (ante mortem) dan sesudah dipotong (post mortem).
"Tahun ini tidak bisa kami lakukan karena adanya pengalihan anggaran untuk wabah Covid – 19,” pungkas Tri.
- Konsisten Berkarya, Disbudpar Sumsel Beri Penghargaan Delapan Pelaku Seni
- AS Hibahkan Rp 9,5 Triliun Untuk Bantu Pembangunan Infrastruktur di Indonesia
- Novelis Muda Ini Buktikan Pandemi Tak Halangi Kreativitas Berkarya