RMOL. Perdana Menteri Ke-8 Malaysia Muhyiddin Yassin hari ini, Senin (2/3/2020), telah mengawali kerjanya setelah resmi dilantik kemarin. Namun ia mendapat penentangan keras Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.
Ketua Angkatan Bersatu Anak Muda (Armada) dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) ini Rahman mengatakan siap, jika memang dirinya akan dipecat.
- Perjalanan Panjang "Kursi Panas" Muara Enim, Dari 2 Bupati Ditangkap KPK hingga Pj Bupati Pensiun
- Parpol Pengusung Baru Sepakati Bacawabup Muara Enim, Ini Daftar Namanya
- Ganjar Tegaskan Bakal Berjuang Hingga 20 Maret
Baca Juga
Hal itu ia sampaikan setelah menentang dengan keras kerja sama yang dilakukan oleh Presiden partainya, Muhyiddin, untuk bekerja sama dengan UMNO.
"Saya bergabung dengan partai karena saya menentang para pemimpin yang memakan korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan dan ingin membersihkan politik negara," kata Saddiq kemarin.
“Saya tidak setuju dengan tindakan yang diambil untuk bekerja sama dengan UMNO secara keseluruhan, yang dipimpin oleh para pemimpin yang korup," lanjutnya seperti dimuat Berita Harian.
Lebih lanjut, Saddiq mengaku, pendekatan Muhyiddin untuk bisa berkuasa dengan bekerja sama dengan UMNO yang dipimpin oleh Ahmad Zahid Hamidi dan Najib Razak tidak dapat diterima. Mengingat keduanya terlibat kasus dengan tingkat kejahatan yang sangat tinggi.
Sesuai dengan pendiriannya, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia ini dengan tegas tidak akan berkonspirasi dengan pemimpin yang korup, meski partai akan mengambil tindakan terhadapnya. Dalam kesempatan itu, Saddiq juga diketahui telah bertemu dengan Mahathir Mohamad. [ida]
- Segera Deklarasi, Firsa Lakoni Siap Maju Pilkada Muratara
- Netralitas Camat Sako Jadi Sorotan Setelah Ajak RT RW Dukung Ratu Dewa di Pilwako Palembang
- Kabar Duka, Mertua Puan Maharani Wafat