Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang mempertimbangkan penetapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Semarang.
- Penyidik Rusia Tuding Ukraina Terlibat dalam Serangan yang Tewaskan 145 Orang di Gedung Konser Bulan Lalu
- Prabowo Bahas Pembelian Rudal BrahMos Sebesar Rp7,2 Triliun dengan Modi
- Dikabarkan Meninggal, Ini 12 Fakta Bos Wagner Yevgeny Prigozhin
Baca Juga
Namun, jika ditetapkan PSBB di Kota Semarang maka daerah di sekitarnya, seperti Kabupaten Demak dan Kabupaten Kendal harus segera menyesuaikan.
Menurut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dia telah menerima usul Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, terkait kemungkinan Kota Semarang diterapkan PSBB.
Hendi, sapaan Wali Kota Semarang, mengusulkan kaitannya dengan daerah-daerah penyangga, Demak dan Kendal.
“Ada usul yang sangat bagus dari pak Wali Kota (Semarang) tadi. Usulnya agar berbicara dengan daerah sekitar, utamanya seperti Demak dan Kendal. Kalau Semarang PSBB, daerah itu juga. Enggak semua area, minimal beberapa kecamatan di Kendal dan Demak,” kata Ganjar pada Selasa (21/4).
Ganjar mengaku saat ini Pemkot Semarang masih melakukan perhitungan apa saja yang perlu disiapkan untuk penerapan PSBB.
Perhitungan itu terkait kesiapan Kota Semarang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, transportasi, dan lain-lain.
"Yang Semarang kami warning (peringatkan) berkali-kali agar masyarakat bantu soal itu. Kalau PSBB Anda semua akan mengalami situasi tidak nyaman, maka ayo tolong cegah bareng-bareng," kata Ganjar.
- Korban Tewas Akibat Topan Super Yagi Myanmar Tembus 74 Orang
- Fakta Sungai Aare Tempat Hilangnya Anak Ridwan Kamil, Korban Tenggelam Banyak Menimpa Turis
- Jalan Tol Rusak Renggut Nyawa, Masyarakat Miskin Kota Desak Tanggung Jawab Waskita