Rencana belasan pelajar untuk berlibur ke pantai gagal total. Pasalnya, bus yang mereka tumpangi masuk ke dalam jurang sedalam 17 meter hingga hancur berantakan.
- Ahli Waris Lahan Hutan Kota dan SMK N 3 Kayuagung jadi Tersangka, Penasehat Hukum Sebut Polres OKI Lakukan Kriminalisasi
- Latihan Tanggulangi Karhutla
- Tragedi Itaewon Tewaskan 255 Orang, PM Korsel : Pemerintah Akan Bantu Perawatan Mental Warga
Baca Juga
Rencananya, bus Permata Hati dengan plat nomor BE 2694 GG berwarna perak yang ditumpangi 17 pelajar dan 2 awak bus ini hendak menuju Pantai Minang Rua, Desa Kaliawi.
Mereka terdiri dari satu pelajar SMA Fransiskus Bandarlampung, tiga pelajar SMAN 3 Metro, satu pelajar SMK Solo Jateng, satu pelajar SMAN 5 Metro, 11 pelajar SMAN 1 Metro, serta sopir dan kernet bus.
Sayang, sebelum sampai di tujuan bus ini masuk ke jurang di Jalan Desa Kelawi, Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (1/7) sekitar pukul 17.05 WIB.
Akibat kecelakaan ini, seorang pelajar dipastikan meninggal. Korban meninggal diketahui Eldani Bintang Alwisia (16), warga Kabupaten Lampung Timur.
Sisanya, mengalami luka berat dan ringan. Mereka yang luka-luka dibawa ke RSUD Bob Bazar, Kalianda, dan Puskesmas Rawat Inap Bakauheni. Saat dihubungi, Kanit Laka Polres Lampung Selatan, Iptu Ilham Efendi mengatakan, kondisi bus rusak parah.
Dari informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLLampung, kecelakaan berawal dari seorang pelajar yang memaksa bus menuruni jalan cor beton menuju pantai.
Karena turunan tajam, sopir bus tidak dapat mengendalikan laju kendaraan hingga terguling-guling dan terperosok masuk ke dalam jurang.
- Dewan Kehormatan PWI Pusat Berhentikan Iptu Ungaran Wibowo Dari Keanggotaan PWI
- Dua Bocah Tenggelam di Saluran Irigasi OKU Timur, Satu Tewas dan Satu Hilang
- Api Kebakaran Kilang Cilacap Mengecil, Pertamina Terus Lakukan Pendinginan