Masjid KI Marogan Dibobol Maling, Seperangkat CCTV dan Sembako Raib

Ketua Yayasan Masjid Kiai Muara Ogan Dedi Hambali membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang/ist
Ketua Yayasan Masjid Kiai Muara Ogan Dedi Hambali membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang/ist

Masjid KI Marogan yang berada di Jalan KI Marogan, Kecamatan Kertapati, Palembang dibobol oleh kawanan maling.


Akibat kejadian tersebut, seperangkat kamera closed circuit television (CCTV) dan puluhan kilogram sembako raib digondol pelaku.

Tak terima dengan aksi pencurian itu, Ketua Yayasan Masjid Kiai Muara Ogan Dedi Hambali membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu (24/7) malam.

Dedi menyebutkan, aksi pencurian itu baru diketahui Rabu (24/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Dimana salah satu marbot masjid memberitahunya jika pintu masjid dalam keadaan dirusak.

"Setelah dicek, seperangkat CCTV dan sembako hilang. Kami lihat ada tiga pintu masjid telah dirusak, pintu ruang tamu dan ruang CCTV juga dirusak,” kata Dedi.

Adapun sembako yang hilang, sambung Dedi, berupa beras kurang lebih 30 kilogram, gula pasir, gandum dan minyak goreng. Total kerugian pun ditafsirkan mencapai Rp10 juta.

“Sembako itu untuk para ustadz masjid, berupa beras totalnya 30 kg, minyak, gula pasir, dan gandum. Seperangkat alat CCTV hilang Pak, jadi kami tidak bisa melacak siapa pelaku pencurian ini,” tegas Dedi.

Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, Kompol Padli membenarkan adanya laporan tersebut. "Laporannya sudah diserahkan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti," pungkasnya singkat.