Marak Pungli, Polrestabes Palembang Amankan 21 Orang Terduga Pelaku

Terduga pelaku pungli yang diamankan oleh Satreskrim Polrestabes Palembang, Senin (17/10). (ist/RmolSumsel)
Terduga pelaku pungli yang diamankan oleh Satreskrim Polrestabes Palembang, Senin (17/10). (ist/RmolSumsel)

 Menindak lanjuti banyak keluhan masyarakat tentang Pungutan Liar (Pungli) dan premanisme di wilayah hukumnya, jajaran Polrestabes Palembang langsung bergerak menggelar operasi.


Puluhan personel Pidum dan Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang yang terbagi menjadi dua tim, menyisir daerah seberang ulu dan seberang ilir, Senin (17/10) siang.

Hasilnya, dari kedua tim tersebut berhasil mengamankan 21 orang diduga preman dari sejumlah titik di wilayah ulu dan ilir Kota Palembang.

Puluhan preman tersebut langsung digiring ke Mapolrestabes Palembang, untuk didata dan diberi pembinaan.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasatreskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, operasi ini digelar untuk menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat Kota Palembang.

“Dalam beberapa waktu terakhir banyak keluhan dari masyarakat yang masuk tentang banyaknya aksi Pungli,” katanya.

Para terduga premanisme dan pelaku pungli yang diamankan ini, kata Tri, selanjutnya akan didata dan dilakukan pembinaan agar tidak melakukan perbuatan yang meresahkan masyarakat.

“Mereka kita data, jika ditemukan ada hal-hal mencurigakan saat pendataan maka akan diproses lebih lanjut," tegasnya

Kegiatan operasi ini,  kata Tri, akan terus dilakukan secara berkala demi terciptanya keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat Palembang.

“Sehingga masyarakat saat melakukan aktivitas tidak lagi terganggu oleh oknum premanisme ataupun pungli,” pungkasnya.

Sementara, salah seorang terduga pelaku pungli saat diamankan di seputaran kawasan Naga Swidak SU II Palembang, berdalih hanya membantu mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

“Kami cuma ngatur lalu lintas, tidak meminta uang sama pengendara, tapi kalau ada yang kasih berapa saja kami ambil,” ujarnya.