Marak Kontroversi di Garis Gawang, PSSI Tambah Dua Asisten Wasit

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memimpin rapat membahas penambahan asisten wasit tambahan untuk Liga 1 dan Liga 2. (PSSI/rmolsumsel.id)
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memimpin rapat membahas penambahan asisten wasit tambahan untuk Liga 1 dan Liga 2. (PSSI/rmolsumsel.id)

Sering terjadinya kontroversi di garis gawang antara gol atau tidak pada pertandingan Liga 1 dan Liga 2 membuat PSSI memutuskan untuk menambah asisten wasit. Dua tambahan asisten wasit itu akan berada di masing-masing garis gawang.


Rencananya asisten wasit tambahan itu akan mulai bertugas di Seri IV BRI Liga 1 2021/2022 dan semifinal Liga 2 2021. Namun, sebelum melaksanakan hal ini, PSSI lebih dulu akan bersurat dan menunggu approval dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).

Penambahan asisten wasit ini untuk memperkuat keputusan dari wasit tengah, dua asisten wasit, dan wasit cadangan. Rencana ini tidak melanggar Peraturan Permainan. Hal ini dilakukan sambil menunggu diterapkannya penggunaan VAR (Video Assistant Referee) di kompetisi sepak bola Indonesia.

Ada dua hal penting yang diputuskan pada rapat yang dipimpin Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan dihadiri Waketum PSSI Iwan Budianto, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Exco Ahmad Riyadh sekaligus Ketua Komite Wasit, dan Departemen wasit.

Pertama, penambahan asisten wasit tambahan. Kedua, PSSI juga akan mendatangkan direktur teknik wasit dari luar negeri yang direkomendasikan oleh AFC dengan tugas mengevaluasi dan merekomendasikan wasit dalam pertandingan Liga 1. Namun, sebelum mendatangkan direktur teknik wasit, PSSI juga akan berkirim surat dan menunggu persetujuan dari AFC.

Khusus asisten wasit tambahan ini, di beberapa liga di Eropa pernah menerapkan hal itu sebelum kemudian memakai VAR.

Menurut Iriawan, sebelum menugaskan asisten wasit tambahan, mereka akan lebih dulu dikursuskan secepat mungkin. Tujuannya agar mereka siap bertugas di Seri IV di Pulau Bali yang akan dimulai 5 Januari 2022 dan semifinal Liga 2.

“Jadi dengan asisten wasit tambahan ini dan mengontrak direktur teknik wasit, kesalahan-kesalahan wasit yang selama ini kita lihat bisa diminimalisasi dan dievaluasi. PSSI ingin ke depan ada perubahan yang signifikan terhadap sepak bola Indonesia,” kata Iriawan.