Pembangunan jalan penghubung antara Jalan KH Wahid Hasyim dan Jalan Pangeran Ratu tak kunjung selesai hingga kini. Proyek mangkrak tersebut akan diupayakan penyelesaiannya segera.
- Pj Bupati Resmikan Pelepasan 22 Sarjana Bina Desa dan Pembekalan bagi 256 Dai
- Pasca Peralihan ke PLN, Bupati Muba Minta Jaringan Listrik Lebih Andal
- Baru Dibangun, Tembok Pasar Randik Sekayu Ambruk
Baca Juga
Awalnya jalan tersebut dibangun untuk mengurai kemacetan saat gelaran Asian Games 2018 yang dipusatkan di Jakabaring Sport City (JSC). Namun karena ada permasalahan, pembangunan tidak dapat dilanjutkan.
“Jalan sepanjang 1 kilometer ini dibangun oleh pusat. Awalnya sebagai infrastruktur Asian Games 2018, tapi tidak selesai karena ada permasalahan. Pembangunan mangkrak lantaran adanya persoalan pembebasan lahan,” kata Gubernur Sumsel, Herman Deru, Sabtu (7/5).
Deru mengakui, Pemprov Sumsel tengah berkoordinasi dengan Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar bisa melanjutkan kembali pembangunan jalan tersebut.
Sementara Pemprov akan berupaya menawarkan kembali kepada masyarakat terkait proses ganti untung pembebasan lahan agar pembangunan jalan penghubung itu dapat terwujud.
“Sayang jika tidak diteruskan, karena pembangunannya sebagian sudah selesai. Adanya jalan ini tentu akan mempercepat konektivitas antarwilayah,” ucap Deru.
- Dua Proyek Pembangunan Akses Tol di OKI Terkendala Pembebasan Lahan
- Pemkot Berkomitmen Bantu Pembebasan Lahan, Ini Kabar Terbaru Tol Lubuklinggau
- Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Tol Kapal Betung, Mantan Kades Sukamulya Segera Jalani Sidang