Mangkrak karena Pembebasan Lahan, Gubernur Upayakan Penyelesaian Jalan Penghubung KH Wahid Hasyim – Pangeran Ratu

Gubernur Sumsel Herman Deru. (Humas Provinsi Sumsel/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel Herman Deru. (Humas Provinsi Sumsel/rmolsumsel.id)

Pembangunan jalan penghubung antara Jalan KH Wahid Hasyim dan Jalan Pangeran Ratu tak kunjung selesai hingga kini. Proyek mangkrak tersebut akan diupayakan penyelesaiannya segera.


Awalnya jalan tersebut dibangun untuk mengurai kemacetan saat gelaran Asian Games 2018 yang dipusatkan di Jakabaring Sport City (JSC). Namun karena ada permasalahan, pembangunan tidak dapat dilanjutkan.

“Jalan sepanjang 1 kilometer ini dibangun oleh pusat. Awalnya sebagai infrastruktur Asian Games 2018, tapi tidak selesai karena ada permasalahan. Pembangunan mangkrak lantaran adanya persoalan pembebasan lahan,” kata Gubernur Sumsel, Herman Deru, Sabtu (7/5).

Deru mengakui, Pemprov Sumsel tengah berkoordinasi dengan Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar bisa melanjutkan kembali pembangunan jalan tersebut.

Sementara Pemprov akan berupaya menawarkan kembali kepada masyarakat terkait proses ganti untung pembebasan lahan agar pembangunan jalan penghubung itu dapat terwujud.

“Sayang jika tidak diteruskan, karena pembangunannya sebagian sudah selesai. Adanya jalan ini tentu akan mempercepat konektivitas antarwilayah,” ucap Deru.