Indonesia Cari Pelampiasan saat Hadapi Timor Leste di Laga Kedua

Pelatih Timnas U23 Indonesia Shin Tae-yong memberikan pengarahan kepada para pemain jelang laga kedua kontra Timor Leste. (PSSI/rmolsumsel.id)
Pelatih Timnas U23 Indonesia Shin Tae-yong memberikan pengarahan kepada para pemain jelang laga kedua kontra Timor Leste. (PSSI/rmolsumsel.id)

Usai dikalahkan Vietnam 0-3 di laga perdana, Indonesia mencari pelampiasan di laga kedua saat bertemu Timor Leste, Selasa (10/5).


Kapten timnas U23 Indonesia, Fachruddin Aryanto mengatakan, banyak kesalahan yang dilakukan para pemain saat lawan Vietnam dan menyebabkan tiga gol bersarang di gawang Adi Satriyo. Yang harus segera dibenahi adalah organisasi permainan.

“Sebagai pemain, jelas kami kecewa terutama babak kedua, organisasi mudah sekali kebobolan. Tapi ini belum selesai, masih ada 3 pertandingan, peluang lolos terbuka lebar,” ujar Fachruddin.

Menurut Fachruddin, di sisa pertandingan nanti, Garuda Muda tidak boleh lengah dan kembali menelan kekalahan. Hal itu untuk memastikan satu tempat di semifinal.

“Mudah-mudahan anak-anak bisa belajar. Secara organsasi lebih baik lagi. Kami tahu ini baru pertandingan pertama, kami harus mati-matian tiga laga akhir untuk menang biar bisa lolos ke semifinal,” katanya.

Gelandang Ricky Kambuaya menyampaikan hal senada. Menurutnya, pertandingan lawan Vietnam jadi pelajaran yang sangat penting untuk tim.

“Tapi yang penting kami akan berusaha maju dan memperbaiki semuanya. Intinya kami akan berjuang, lawan selanjutnya akan berusaha menang semuanya agar lolos,” tutur pemain yang akan memulai musim baru berseragam Persib Bandung tersebut.

Kambuaya meminta pemain yang diturunkan di laga selanjutnya bermain sebagai tim dan tidak meremehkan lawan.

“Kami harus lawan diri sendiri, di atas kertas kami unggul tapi ini berat sehingga kami jangan sampai anggap remeh. Tetap fokus harus berusaha bekerja sama lebih baik,” tukas Kambuaya.